''Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan." (QS: An Nahl: 11)
Aneka ragam buah-buahan segar diciptakan Sang Khalik untuk umat manusia. Di antara sekian banyak buah-buahan itu, salah satu yang disebutkan Allah SWT dalam Alquran dalah anggur. Buah yang rasanya lezat itu, disebutkan dalam Alquran sebanyak 14 kali.
"Ini menunjukkan bahwa betapa banyak nikmat yang Allah berikan dan sediakan untuk umat-Nya, baik ketika masih di dunia maupun kelak nanti di kehidupan abadi, yaitu surga bagi orang-orang yang bertakwa," ujar Hisham Tahlbah dalam karyanya bertajuk Al-I'jaz Al Ilmi fi Alquran wa al sunnah (Ensiklopedia Mukzijat Alquran dan Hadis) yang telah dialihbahasakan kedalam bahasa Indonesia..
Anggur merupakan salah satu tanaman yang dikenal umat manusia sejak lama. Menurut Thlbah, anggur sudah dikenal sejak masa Nabi Nuh AS. Tanaman yang berbuah manis dan lezat itu tumbuh merambat ke atas, berlawanan arah dengan ujung kuncupnya, dan searah dengan penopang anggur.
"Anggur juga telah diketahui oleh orang-orang kuno sebagai tanaman berkhasiat tinggi dan memiliki manfaat sangat banyak. Kesimpulannya, anggur adalah salah satu buah yang paling banyak manfaatnya," tutur Tahlbah.
Buah anggur ini, sangat baik untuk dimakan, baik ketika masih segar ataupun sudah kering. Anggur merupakan buah yang mudah dicerna, dapat menggemukan, dan dapat menyuplai gizi yang yang cukup. Anggur hijau maupun merah memiliki khasiat yang sama, keduanya bisa dimanfaatkan untuk menjadi buah, makanan, minuman, maupun sebagai obat.
Hal senada juga dituturkan Ibnu Qayyim. Menurutnya, anggur adalah salah satu buah-buahan yang memiliki banyak manfaat. "Anggur adalah salah satu buah dari sekian banyak buah, salah satu makanan bergizi dari sekian banyak makanan bergizi, salah satu obat dari sekian banyak obat, atau salah satu minuman dari sekian banyak minuman," ungkap Ibnu Qayyim.
Sebagai obat, anggur memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Tahlbah mengungkapkan, anggur diyakini bisa mengobati batuk, memurnikan darah, membersihkan usus, pencernaan, bahkan bermanfaat untuk orang-orang yang terkena penyakit lambung. Tak hanya itu, anggur juga bisa dimanfaatkan bagi siapa saja yang henda melakukan diet (mengatur pola makanan).
Thalbah menjelaskan dalam buku-buku pengobatan pernafasan, anggur juga memiliki manfaat sebagai obat untuk mendukung pengobatan pernafasan. Untuk mendukung pengobatan tersebut, anggur diolah menjadi minuman yang berupa jus anggur. "Perasan air anggur juga berkhasiat menurunkan panas tubuh, menghentikan batuk, dan membuat perut merasa nyaman," papar Tahlbah.
Jus anggur, menurut dia, bisa membantu penyembuhan dari penyakit hemaroid (wasir), gangguan pencernaan, batu ginjal dan gangguan kantong empedu. Untuk itu, para peneliti menganjurkan untuk meminum segelas jus anggur, sebelum sarapan dan sebelum makan malam.
Bahkan meminum segelas anggur sebelum tidur juga bisa membantu anda untuk tidur nyenyak tanpa insomnia yang mengganggu. Jus anggur juga baik untuk orang-orang yang keracunan, keletihan atau dalam masa penyembuhan atau terkena batu ginjal (kencing batu).
Menurut para peneliti, jus anggur harus segera diminum setelah pembuatannya, karena jika didiamkan terlalu lama akan berubah menjadi arak yang memabukkan. "Dari buah kurma dan anggur, kamu membuat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang mengerti," (QS Al-Nahl (16) ayat 67).
Anggur juga bisa digunakan sebagai cairan pelembab kulit muka dan untuk bahan kosmetika. Abu Muhammad Abdallah Ibn Ahmad Ibn al-Baitar Dhiya al-Din al-Malaqi atau akrab disapa Ibnu al-Baitar (1197 M – 1248 M) menuturkan bahwa anggur yang baik adalah anggur yang berukuran besar, berkulit tipis, berbiji jarang, dan berwarna agak kemerah-merahan. Menurutnya anggur adalah buah yang paling diminati.
"Ia juga tergolong paling baik dibandingkan buah-buahan lainnya, karena mengandung banyak lemak. Ia dapat menggemukan orang yang kurus, membersihkan darah, dan memperlancar saluran pencernaan. Anggur juga bermanfaat untuk meningkatkan libido, memulihkan orang yang sakit, dan menguatkan jantung," jelas Ibnu Baithar, ahli botani Muslim terkemuka di era kejayaan Islam di Andalusia.
Anggur muda atau anggur yang masih segar, lanjut Tahlbah, memiliki manfaat dapat memampatkan darah yang terus menerus mengalir keluar (pendarahan), menguatkan lambung, memperlancar saluran pencernaan, dan mengatasi masalah usus besar.
"Dari beberapa penelitian diperoleh kesimpulan bahwa anggur adalah buah yang memiliki banyak manfaat. Anggur sangat efektif dalam membangun, memperbaiki, dan memperkuat sel-sel tubuh. Ia juga dapat mengobati sejumlah penyakit. Selain mengobati anggur juga berfungsi untuk melindingi manusia dari serangan penyakit," tandas Tahlbah.
Fakta ini menunjukkan betapa buah-buahan yang disebutkan Sang Khalik dalam Alquran memiliki khasiat dan kegunaan yang luar biasa. Inilah salah satu bukti kemukjizatan ayat-ayat suci Alquran.
Anggur, Berlimpah Manfaat
Anggur yang kering disebut kismis. Kismis yang baik biasanya berukuran besar, berlemak, dan banyak mengandung minyak, juga berkulit tipis dan bijinya sedikit. Menurut Hisham Tahlbah dalam karyanya bertajuk Ensiklopedia Mukzijat Alquran dan Hadis, kismis yang seperti itu kaya kandungan gizi.
"Jika dimakan bijinya akan memberi manfaat yang banyak untuk pencernaan, hati dan limfa," katanya. "Jika daging anggur ditempelkan pada ke kuku yang mau lepas, maka akan mempercepat proses pelepasannya."
Tahlbah menambahkan, kismis juga dapat mempersubur hati, selain juga bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit di tenggorokan, dada, paru-paru, ginjal, dan kandung kemih. Menurut dia, jika anggur yang segar cocok dimakan pada akhir musim kemarau atau gugur, maka anggur kering/kismis cocok dikonsumsi selama musim hujan, karena mampu menjaga kandungan yang ada ketika masih segar (vitamin).
Kandungan Anggur
Dalam surat Abasa ayat 27-29 Allah SWT berpirman, "Lalu kami tumbuhkan biji-bijian, anggur, dan sayur-sayuran, zaitun dan kurma (di bumi itu)." Sang khalik menciptakan anggur di bumi, dengan memberikan begitu banyak manfaat bagi umat manusia.
Tahlbah menjelaskan, buah anggur mengandung kadar gula mencapai 15 persen yang terdiri dari glukosa sekitar tujuh persen. Kadar tersebut akan semakin tinggi seiring usia kematangan buah. "Dengan demikian anggur termasuk buah dengan kandungan gula yang sedang, dan mudah dicerna serta diserap oleh tubuh," ujar Tahlbah.
Selain kadar gula, lanjut Tahlbah, anggur juga mengandung protein sebesar 1,5 persen dan lemak sebesar 1,5 persen. "Anggur mengandung zat gula yang sangat dibutuhkan hati, sehingga ketika ia membutuhkan pasokan gula seperti ketika puasa, anggur bisa dijadikan sebagai pemasoknya," paparnya.
Kulit anggur mengandung vitamin B Kompleks yang berfungsi dalam proses biologis tubuh manusia. "Vitamin B kompleks sangat penting untuk perlindungan urat-urat tubuh.'' Anggur juga mengandung vitamin C yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperkecil kemungkinan tubuh terserang oleh mikroba dan bakteri.
Penanaman Pohon Anggur dalam Alquran
Alquran juga mengatur tentang tata cara penanaman pohon anggur. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan anggur. Allah SWT berfirmankan dalam Alquran surat Al-Kahf ayat 32.
"Dan berikanlah kepada mereka sebuah perumpamaan dua orang laki-laki, Kami jadikan bagi seorang di antara keduanya (yang kafir) dua buah kebun anggur dan kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon korma dan di antara kedua kebun itu Kami buatkan ladang. (QS Al Kahfi: ayat 32)
Dari ayat tersebut bisa dijabarkan faktor-faktor tersebut. Pertama adalah faktor tanah. Tanah merupakan faktor utama yang berpengaruh besar atas berkembangnya buah-buahan pada umumnya dan anggur pada khususnya. Tanah ini menyebabkan tumbuhan dapat hidup dan mengambil semua kebutuhan makanannya.
Selain itu, tumbuhan juga bergantung pada faktor lain, seperti temperatur, kelembaban, angin dan cahaya. Faktor-faktor tersebut berpengaruh langsung pada pertumbuhannya. "Semua faktor tersebut dapat terpenuhi dengan baik, maka kualitas dan kuantitas anggur dapat meningkat. Begitu juga perubahan cuaca dan musim yang ikut mempengaruhi kematangan anggur," kata Tahlbah.
Penanaman anggur yang baik bisa dilakukan dengan cara menutup tanah, melindungi akar anggur dari kekeringan, terkena sinar dan panas matahari secara langsung. Allah juga dalam firmannya menganjurkan pentingnya mendirikan pagar disekeliling kebun anggur untuk mencegah tercabutnya pohon anggur dan badai yang bisa menghancurkannya.
Selain itu dibutuhkan pula tanaman yang dapat melindungi dari terpaan cahaya. Hal tersebut telah dijelaslkan Allah Swt dalam Alquran surat Al-Kahf ayat 32, Kami kelilingi kedua kebun itu dengan pohon-pohon kurma.
Ayat tersebut juga menjelaskan mengenai pentingnya pemeliharaan akar tumbuhan dari panas dan sinar matahari yang menerpa langsung. Allah SWT juga berfirman, dalam surat Al-Israa ayat 91 "Atau kamu mempunyai sebuah kebun kurma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya.''. she/taq
By Republika Newsroom