Diagnosa Kesehatan Melalui Kuku
Teknik diagnosa penyakit kini semakin beragam, selain melalui pemeriksaan darah, air seni dan tinja dapat juga dideteksi lewat lidah, mulut bahkan kuku. Diagnosa penyakit lewat kuku sebenarnya sudah dilakukan banyak orang sejak zaman Hippocrates.
Kuku mempunyai fungsi utama yaitu melindungi ujung jari yang lembut dan penuh dengan urat syaraf (ujung syaraf). Kuku secara kimiawi sama dengan rambut, antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Sedangkan kulit ari pada pangkal kuku berfungsi untuk melindungi dari kotoran-kotoran.
Bagian kulit dibawah kuku terdapat banyak sekali pembuluh kapiler yang kaya akan suplai darah sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti halnya dengan gigi dan tulang, kuku merupakan bagian yang terkeras tubuh dikarenakan kandungan airnya sangat sedikit sekali.
Tingkat pertumbuhan kuku pada jari tangan antara 0,5 – I,5 mm per minggu, sekitar empat kali lebih cepat dibanding kuku jari kaki. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh panas tubuh dan yang terlebih penting lagi adalah “nutrisi”. Apabila kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa maka pertumbuhan kuku menjadi sangat lambat dan rapuh.
Kuku berwarna putih(white nail)
Kuku yang berwarna putih dengan bagian pinggir yang lebih gelap, bisa mengindikasikan masalah liver, seperti hepatitis. Jika Anda mengalami hal ini, perlu juga dicuigai adanya gangguan liver lainnya.
Kuku berwarna kekuningan (yellow nail)
Infeksi jamur merupakan salah satu penyebab paling umum kuku berwarna kuning. Jika infeksi makin memburuk, maka nail bed akan mengerut, kuku menebal dan remuk. Pada beberapa kasus, kuku berwarna kuning menandakan kondisi yang lebih serius seperti penyakit gondok atau psoriasis.
Perubahan menjadi kuning pada kuku juga bisa disebabkan penyakit pernapasan seperti bronkitis kronis atau bentuk pembengkakan di tangan (lymphedema). Ciri kelainan ini adalah kuku menebal, pertumbuhan melambat, dan hasilnya adalah perubahan warna kuku. Kuku yang terkena penyakit ini mungkin kehilangan kutikel dan tumbuh terpisah dari kulit.
Meskipun ini merupakan tanda penyakit pernapasan, mungkin saja kuku kuning Anda tak ada hubungannya dengan penyakit pernapasan. Kuku kuning mungkin juga merupakan hasil dari segala penyakit yang menyebabkan pertumbuhan kuku jadi melambat.
Kuku berlubang
Lekukan-lekukan kecil di kuku merupakan gejala umum pada orang dengan psoriasis, penyakit kulit yang menyebabkan terjadinya potongan-potongan kulit bersisik. Lubang-lubang ini juga bisa merupakan akibat luka pada kuku. Lubang-lubang kuku itu juga menyebabkan kuku jadi remuk.
Lekukan yang menyebabkan kuku kelihatan berlubang-lubang itu terkait dengan kondisi yang dapat merusak kutikel kuku seperti dermatitis kronis di jari atau alopecia aerata, penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut.
Kuku cembung
Ini terjadi ketika ujung jari membesar dan kuku jadi berbentuk cembung ke arah ujung jari. Kondisi ini terjadi sebagai hasil rendahnya kadar oksigen di dalam darah dan bisa merupakan tanda adanya penyakit paru-paru. Kuku cembung juga bisa berarti penyakit perut inflammatory bowel disease, bisa juga berarti penyakit hati.
Kuku sendok
Kuku berbentuk sendok ini merupakan kuku lembek yang kelihatan cekung. Lekukan dalam cekung ini biasanya cukup besar untuk menampung setetes cairan. Kuku sendok bisa merupakan tanda kekurangan zat besi atau anemia.
Terry’s nail
Dikenal sebagai kelainan bernama Terry’s nail. Kuku berwarna buram tetapi ujungnya memiliki warna gelap. Kadang kondisi ini disebabkan oleh penuaan. Bisa juga merupakan tanda penyakit serius seperti gagal jantung kongestif, diabetes, penyakit hati, kurang gizi.
Beau’s linesIni adalah lekukan dalam yang melintang di kuku. Ini dapat muncul ketika pertumbuhan di daerah di bawah kutikel diganggu oleh luka atau penyakit serius. Penyakit yang ditandai dengan Beau’s lines adalah diabetes tak terkontrol, penyakit peredaran darah seperti penyakit arteri periferal, penyakit yang terkait demam tinggi, disebabkan oleh pneumonia, cacar atau gondongan, kurang gizi.
Kuku terpisah dari jari
Kondisi ini dinamai onycholysis. Cirinya kuku menjadi longgar dan dapat dipisahkan dengan jari. Ini bisa merupakan tanda penyakit infeksi, tiroid, reaksi obat, reaksi terhadap pengeras kuku atau kuku palsu dari akrilik, psoriasis.
Kuku pucat(pale nail)
Kuku yang sangat pucat kadang-kadang berkaitan dengan proses penuaan. Akan tetapi, bisa juga menandakan adanya penyakit serius, seperti:
* Anemia
* Gagal jantung
* Diabetes
* Penyakit liver
* Kurang gizi
Kuku berwarna kebiru-biruan(bluish nail)
Semburat kebiru-biruan di kuku merupakan pertanda kalau tubuh kekurangan oksigen. Ini bisa menunjukkan adanya infeksi di paru-paru, seperti pneumonia.
Permukaan kuku berbintik dan bergelombang (rippled nail)
Permukaan kuku yang berbintik-bintik merupakan gejala awal psoriasis atau peradangan sendi. Psoriasis merupakan salah satu penyakit kulit yang hampir 10%-nya diawali dengan masalah kuku seperti ini.
Kuku pecah-pecah (cracked nail)
Kuku yang kering dan rapuh serta sering pecah-pecah dikaitkan dengan penyakit gondok. Jika kondisi pecah-pecah ini dipadukan dengan warna kekuningan, maka cenderung disebabkan oleh infeksi jamur.
Peradangan di lipatan kuku(puffy nail fold)
Warna kemerahan dan bengkak di sekitar kuku merupakan pertanda adanya peradangan pada lipatan kuku. Hal ini bisa disebabkan oleh lupus atau gangguan jaringan penghubung lainnya.
Garis berwarna gelap di bawah kuku (dark lines)
Garis gelap di bawah kuku kadang-kadang disebabkan oleh melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Karena itu, jika mengalami hal ini, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.
Gigit kuku(gnawed nail)
Menggigit kuku mungkin saja dianggap sebagai kebiasaan lama. Tapi, pada beberapa kasus, hal ini merupakan pertanda kecemasan yang bisa ditangani dengan pengobatan. Menggigit kuku dikaitkan dengan obsessive-compulsive disorder. Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
* Pangkal kuku membiru menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
* Separuh bagian pada ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, ini menandakan penyakit gagal ginjal.
* Terdapat kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, menandakan kekurangan gizi, gejala suatu penyakit campak, cacar air, gondok, jantung serta sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan/kaki diakibatkan sangat kedinginan).
* Lapisan merah membujur pada kuku menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler, bila terdapat garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hypertensi).
* Pertumbuhan kuku lambat, tebal dan mengeras dengan warna kekuning-kuningan menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
* Bintik-bintik tak beraturan pada kuku menandakan penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
* Lengkungan berlebihan pada pangkal dan sekitar ujung kuku menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan paru-paru) dan kardiovaskuler (hati).
Dengan adanya diagnosa penyakit lewat kuku, maka hendaknya kita rajin merawat dan memperhatikan perubahan apapun pada kuku agar gejala penyakit dapat lebih cepat terdeteksi serta sesegera mungkin mencari solusi penyembuhannya.
dikutip dari berbagai sumber
Teknik diagnosa penyakit kini semakin beragam, selain melalui pemeriksaan darah, air seni dan tinja dapat juga dideteksi lewat lidah, mulut bahkan kuku. Diagnosa penyakit lewat kuku sebenarnya sudah dilakukan banyak orang sejak zaman Hippocrates.
Kuku mempunyai fungsi utama yaitu melindungi ujung jari yang lembut dan penuh dengan urat syaraf (ujung syaraf). Kuku secara kimiawi sama dengan rambut, antara lain terbentuk dari keratin protein yang kaya akan sulfur. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Sedangkan kulit ari pada pangkal kuku berfungsi untuk melindungi dari kotoran-kotoran.
Bagian kulit dibawah kuku terdapat banyak sekali pembuluh kapiler yang kaya akan suplai darah sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti halnya dengan gigi dan tulang, kuku merupakan bagian yang terkeras tubuh dikarenakan kandungan airnya sangat sedikit sekali.
Tingkat pertumbuhan kuku pada jari tangan antara 0,5 – I,5 mm per minggu, sekitar empat kali lebih cepat dibanding kuku jari kaki. Pertumbuhannya dipengaruhi oleh panas tubuh dan yang terlebih penting lagi adalah “nutrisi”. Apabila kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa maka pertumbuhan kuku menjadi sangat lambat dan rapuh.
Kuku berwarna putih(white nail)
Kuku yang berwarna putih dengan bagian pinggir yang lebih gelap, bisa mengindikasikan masalah liver, seperti hepatitis. Jika Anda mengalami hal ini, perlu juga dicuigai adanya gangguan liver lainnya.
Kuku berwarna kekuningan (yellow nail)
Infeksi jamur merupakan salah satu penyebab paling umum kuku berwarna kuning. Jika infeksi makin memburuk, maka nail bed akan mengerut, kuku menebal dan remuk. Pada beberapa kasus, kuku berwarna kuning menandakan kondisi yang lebih serius seperti penyakit gondok atau psoriasis.
Perubahan menjadi kuning pada kuku juga bisa disebabkan penyakit pernapasan seperti bronkitis kronis atau bentuk pembengkakan di tangan (lymphedema). Ciri kelainan ini adalah kuku menebal, pertumbuhan melambat, dan hasilnya adalah perubahan warna kuku. Kuku yang terkena penyakit ini mungkin kehilangan kutikel dan tumbuh terpisah dari kulit.
Meskipun ini merupakan tanda penyakit pernapasan, mungkin saja kuku kuning Anda tak ada hubungannya dengan penyakit pernapasan. Kuku kuning mungkin juga merupakan hasil dari segala penyakit yang menyebabkan pertumbuhan kuku jadi melambat.
Kuku berlubang
Lekukan-lekukan kecil di kuku merupakan gejala umum pada orang dengan psoriasis, penyakit kulit yang menyebabkan terjadinya potongan-potongan kulit bersisik. Lubang-lubang ini juga bisa merupakan akibat luka pada kuku. Lubang-lubang kuku itu juga menyebabkan kuku jadi remuk.
Lekukan yang menyebabkan kuku kelihatan berlubang-lubang itu terkait dengan kondisi yang dapat merusak kutikel kuku seperti dermatitis kronis di jari atau alopecia aerata, penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut.
Kuku cembung
Ini terjadi ketika ujung jari membesar dan kuku jadi berbentuk cembung ke arah ujung jari. Kondisi ini terjadi sebagai hasil rendahnya kadar oksigen di dalam darah dan bisa merupakan tanda adanya penyakit paru-paru. Kuku cembung juga bisa berarti penyakit perut inflammatory bowel disease, bisa juga berarti penyakit hati.
Kuku sendok
Kuku berbentuk sendok ini merupakan kuku lembek yang kelihatan cekung. Lekukan dalam cekung ini biasanya cukup besar untuk menampung setetes cairan. Kuku sendok bisa merupakan tanda kekurangan zat besi atau anemia.
Terry’s nail
Dikenal sebagai kelainan bernama Terry’s nail. Kuku berwarna buram tetapi ujungnya memiliki warna gelap. Kadang kondisi ini disebabkan oleh penuaan. Bisa juga merupakan tanda penyakit serius seperti gagal jantung kongestif, diabetes, penyakit hati, kurang gizi.
Beau’s linesIni adalah lekukan dalam yang melintang di kuku. Ini dapat muncul ketika pertumbuhan di daerah di bawah kutikel diganggu oleh luka atau penyakit serius. Penyakit yang ditandai dengan Beau’s lines adalah diabetes tak terkontrol, penyakit peredaran darah seperti penyakit arteri periferal, penyakit yang terkait demam tinggi, disebabkan oleh pneumonia, cacar atau gondongan, kurang gizi.
Kuku terpisah dari jari
Kondisi ini dinamai onycholysis. Cirinya kuku menjadi longgar dan dapat dipisahkan dengan jari. Ini bisa merupakan tanda penyakit infeksi, tiroid, reaksi obat, reaksi terhadap pengeras kuku atau kuku palsu dari akrilik, psoriasis.
Kuku pucat(pale nail)
Kuku yang sangat pucat kadang-kadang berkaitan dengan proses penuaan. Akan tetapi, bisa juga menandakan adanya penyakit serius, seperti:
* Anemia
* Gagal jantung
* Diabetes
* Penyakit liver
* Kurang gizi
Kuku berwarna kebiru-biruan(bluish nail)
Semburat kebiru-biruan di kuku merupakan pertanda kalau tubuh kekurangan oksigen. Ini bisa menunjukkan adanya infeksi di paru-paru, seperti pneumonia.
Permukaan kuku berbintik dan bergelombang (rippled nail)
Permukaan kuku yang berbintik-bintik merupakan gejala awal psoriasis atau peradangan sendi. Psoriasis merupakan salah satu penyakit kulit yang hampir 10%-nya diawali dengan masalah kuku seperti ini.
Kuku pecah-pecah (cracked nail)
Kuku yang kering dan rapuh serta sering pecah-pecah dikaitkan dengan penyakit gondok. Jika kondisi pecah-pecah ini dipadukan dengan warna kekuningan, maka cenderung disebabkan oleh infeksi jamur.
Peradangan di lipatan kuku(puffy nail fold)
Warna kemerahan dan bengkak di sekitar kuku merupakan pertanda adanya peradangan pada lipatan kuku. Hal ini bisa disebabkan oleh lupus atau gangguan jaringan penghubung lainnya.
Garis berwarna gelap di bawah kuku (dark lines)
Garis gelap di bawah kuku kadang-kadang disebabkan oleh melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya. Karena itu, jika mengalami hal ini, sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter.
Gigit kuku(gnawed nail)
Menggigit kuku mungkin saja dianggap sebagai kebiasaan lama. Tapi, pada beberapa kasus, hal ini merupakan pertanda kecemasan yang bisa ditangani dengan pengobatan. Menggigit kuku dikaitkan dengan obsessive-compulsive disorder. Jika Anda tidak bisa menghentikan kebiasaan ini, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter.
* Pangkal kuku membiru menandakan kurang beresnya sirkulasi darah dan merupakan gejala penyakit jantung.
* Separuh bagian pada ujung kuku berwarna merah muda atau coklat sementara kulit ari berwarna putih, ini menandakan penyakit gagal ginjal.
* Terdapat kerutan horizontal dan kuku tampak kusam, menandakan kekurangan gizi, gejala suatu penyakit campak, cacar air, gondok, jantung serta sindrom Reynaud (kejang pada urat jari tangan/kaki diakibatkan sangat kedinginan).
* Lapisan merah membujur pada kuku menandakan perdarahan pada pembuluh kapiler, bila terdapat garis ganda merupakan gejala penyakit darah tinggi (hypertensi).
* Pertumbuhan kuku lambat, tebal dan mengeras dengan warna kekuning-kuningan menandakan gangguan getah bening atau penyakit pencernaan kronis.
* Bintik-bintik tak beraturan pada kuku menandakan penyakit psoriasis (penyakit kulit kronis).
* Lengkungan berlebihan pada pangkal dan sekitar ujung kuku menandakan gejala penyakit TBC, emfisema (gangguan paru-paru) dan kardiovaskuler (hati).
Dengan adanya diagnosa penyakit lewat kuku, maka hendaknya kita rajin merawat dan memperhatikan perubahan apapun pada kuku agar gejala penyakit dapat lebih cepat terdeteksi serta sesegera mungkin mencari solusi penyembuhannya.
dikutip dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar