Senin, 29 September 2014

Kemanjuran Stem Cell Dalam Pengobatan Modern



Dr IkrarOleh: Dr Taruna Ikrar
(University of California, School of Medicine, Irvine, USA)

Penemuan berbagai Obat modern yang berasal dari zat kimia dan bioteknologi, mendorong industri farmasi mencari sumber lain yang lebih spektakuler, dan ternyata stem cell memberikan efek yang sangat menakjubkan. Stem cell (Sel Induk) sangat penting dalam proses metamorphosis, dengan kemampuan metamorphosis tersebut, stem cell dapat digunakan dalam penemuan obat baru yang berbasis seluler dan molekuler. Stem Cell telah membuktikan kegunaannya sebagai pengobatan dalam dekade terakhir, dan telah sukses dalam transplantasi sel induk hematopoietik dan untuk pengobatan Graft vs Host Disease (GVHD).

Dalam berbagai penelitian terapi sel dengan menggunakan multi sel induk dewasa telah menunjukkan keberhasilan, hal ini dapat diaplikasikan untuk pengobatan penyakit degeratif pada manusia. Potensi terapi terbesar terletak pada ‘pluripotentstem cell embrio manusia (hESCs), yang memiliki potensi untuk menciptakan semua jenis sel tubuh. Oleh karena itu dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dengan tantangan medis yang sangat kompleks seperti: cedera tulang belakang, ketidak sensitifan beta pankreas sel (diabetes), penyakit neurologi (Alzheimer) dan gagal jantung.



Stem Cell yang bersumber dari tubuh manusia

Pada perkembangan terakhir pengetahuan stem cell, di demonstrasikan bahwa sel-sel somatik manusia seperti fibroblast kulit dapat direprogram menjadi sel induk embrio, contohnya, Induksi sel induk pluripoten (iPSCs) kemungkinan akan merevolusi pemanfaatan Stem Cell secara luas dengan potensi yang majemuk untuk menciptakan sel iPSCs dari pasien untuk menanggulangi penyakit manusia. Ini merupakan penemuan obat yang spektakuler, dan disebut terapi selular.
(Gambar 1: Stem Cell yang bersumber dari tubuh manusia)

Para peneliti kedokteran regeneratif mengeksplorasi jalur untuk tujuan farmakologi dengan menargetkan sel-sel induk untuk meningkatkan potensi regeneratif mereka. Keyakinan ilmuwan, akan ada terobosan yang Akan membawa hESC atau hiPSCs ke laboratorium dalam skrining penemuan obat, yang bersifat multipoten dari sel induk dewasa yang tersedia. Dewasa ini kita menaruh harapan yang sangat besar terhadap pemanfaatan Stem Cell.

Defenisi Stem Cell
Stem Cell (Sel Induk) adalah sel biologis terdiferensiasi, yang dapat berdiferensiasi (Berkembang) menjadi sel-sel khusus dan dapat membagi diri untuk menghasilkan sel induk yang baru. Sel Induk ini ditemukan dalam organisme bersel banyak. Pada mamalia, ada dua jenis Stem Cell, yaitu: sel induk embrionik , yang terisolasi dari massa dalam sel blastokista , dan sel-sel induk dewasa , dan ditemukan di berbagai jaringan.

Pada organisme dewasa, sel-sel batang dan sel-sel progenitor bertindak sebagai sistem perbaikan tubuh, dan sekalugus berfungsi sebagai jaringan penunjang. Dalam embrio yang berkembang, sel induk dapat berdiferensiasi menjadi semua sel, berupa: ectoderm, endoderm dan mesoderm, demikian pula sel induk ini juga dapat mempertahankan jumlah sel normal pada organ regeneratif, seperti darah, kulit, atau jaringan usus.

Pada manusia, ada tiga sumber utama sel induk dewasa, yaitu: 1). Sumsum Tulang, 2). Jaringan Lemak (Adipose), dan 3). Darah yang dapat diekstraksi dari darah donor. Sedang yang bersifat embrional, Stem Cells (Sel induk) juga dapat diambil dari darah tali pusat setelah lahir .
Stem Cell dewasa dapat secara rutin digunakan dalam terapi medis, misalnya: dalam transplantasi sumsum tulang. Stem Cell, dewasa ini dapat tumbuh dan berubah menjadi jenis sel khusus dengan karakteristik yang konsisten dengan sel pda berbagai jaringan, seperti: otot atau saraf melalui Kultur sel.

Pemanfaatan Stem Cell

1). Bidang Neurosains
Pemanfaatan Stem Cell Pada Pengobatan Kelainan OtakPada penyakit Parkinson dan penyakit Huntington, telah dilakukan uji klinis, berupa transplantasi jaringan janin, kemudian dibuktikan berhasil dengan baik dalam membantu penyembuhan penyakit tersebut. Neuron dopaminergik dari jaringan stem cell yang berasal dari janin manusia dan diimplantasikan kejaringan otak yang rusak dan telah terbukti dapat bertahan hidup di otak pasien, bahkan mengambil alih fungsi neuron yang hilang atau rusak akibat penyakit. Demikian pula beberapa pasien menunjukkan pengurangan gejala dengan hasil yang menggembirakan, dan neuron dicangkokkan telah bertahan selama sepuluh tahun.

Ini membuktikan terjadi perbaikan klinis atas pencakokan stem cell tersebut. Neuron yang yang diimplantasikan dalam keadaan terkontrol bahkan dapat mempercepat penyembuhan penyakit otak.
(Gambar 2: Pemanfaatan Stem Cell Pada Pengobatan Kelainan Otak)

Untuk gangguan neurodegenerative lainnya, seperti penyakit Alzheimer, amyotrophic lateral sclerosis, terapi penggantian sel (Stem Cell Therapy) sangat menjanjikan dan efektif di masa mendatang. Pemahaman kita tentang biologi perkembangan sel induk embrionik manusia terus meningkat . Para ilmuwan telah dapat menstimulasi sel-sel embrio manusia secara in vitro dalam mengembangkan struktur dan karakteristik bahkan elektrofisiologi neuron. Yang lebih penting lagi, saat ini, secara uji preklinis, telah disuntikkan ke hewan coba dan, stem cell ini juga tumbuh menjadi jaringan penunjang otak seperti glia dan neuron.

Penelitian sel induk juga memiliki potensi luas bukan hanya sebagai sel penggantian. Tetapi kultur stem cell memberikan kesempatan yang unik bagi ilmuwan untuk mempelajari hampir setiap aspek biologi manusia, dari pengembangan fungsi gen. Sel dapat dimodifikasi secara genetik untuk untuk mempelajari mekanisme penyakit atau untuk pengembangan obat baru.

2). Bidang Biologi

Penelitian sel induk embrio manusia Akan menghasilkan informasi tentang peristiwa kompleks yang terjadi selama perkembangan manusia. Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana sel induk berdiferensiasi berupa pembelahan sel dan pembentukan jaringan dan organ. Para ilmuwan tahu bahwa mengubah gen merupakan pusat proses ini. Beberapa kondisi medis yang paling serius, seperti kanker dan cacat lahir, adalah karena pembelahan sel yang abnormal dan diferensiasi. Sebuah pemahaman yang lebih lengkap dari kontrol genetik dan proses molukler dapat menghasilkan informasi tentang bagaimana penyakit tersebut muncul dan memberikan strategi baru untuk terapi. Proliferasi sel dan diferensiasi diduga mengendalikan pembutuhkan molekuler dan genetik yang mengatur pembelahan sel.

3). Bidang Farmasi

Pemanfaatan Stem Cell dalam bidang farmasiSel induk (Stem Cell) manusia juga bisa digunakan untuk menguji obat baru. Misalnya, obat-obatan baru dapat diuji untuk keselamatan pada sel yang menaglami pembelahan (sel pluripotent). Ketersediaan sel induk berpotensi majemuk yang memungkinkan dalam pengujian obat dengan jangkauan yang lebih luas. Oleh karena itu, para ilmuwan harus mampu secara tepat mengontrol diferensiasi sel induk menjadi jenis sel tertentu di mana obat akan diuji.
(Gambar 3: Pemanfaatan Stem Cell dalam bidang farmasi)

4). Terapi Sel (Cell Therapy)
Potensi aplikasi tem cell yang paling penting adalah regenerasi sel dan jaringan yang dapat digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit yang selama ini sangat sulit disembuhkan. Demikian pula stem cell dapat dirancang di laboratorium untuk membentuk organ tersentu, kemudian ditransplantasikan (dicangkokkan) ke tubuh manusia. Sehingga terapi stem cell dapat diharapkan mengobati penyakit-penyakit berikut: Alzheimer, cedera tulang belakang, stroke luka bakar, penyakit jantung, diabetes, osteoarthritis , dan rheumatoid arthritis.

5). Bidang Endkrinologi

Pemanfaatan Stem Cell dalam pengobatan penyakit DiabetesPada orang yang menderita diabetes tipe1, sel-sel pankreas yang memproduksi insulin mengalami kerusakan akibat sistem kekebalan tubuh pasien. Studi terbaru menunjukkan bahwa dimungkinkan untuk mengontrol diferensiasi sel induk embrio manusia dalam Kultur sel untuk selanjutnya membentuk sel-sel yang memproduksi insulin, kemudian sel-sel pembentuk insulin ini digunakan dalam terapi transplantasi pada penderita diabetes. (1005)
(Gambar 4: Pemanfaatan Stem Cell Dalam pengobatan Penyakit Diabetes)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?59177

Siapa Bilang Bekam Itu Sunnah?


Syaikh Shalih Fauzan bin Abdullah Al Fauzan hafidzahullah ditanya :
هل الحجامة داخلة في السنن الفعلية للنبيّ صلى الله عليه وسلم ؟
Apakah bekam termasuk dalam sunnah fi’liyah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ?
Syaikh hafidzahullah menjawab :
الحجامة مباحة, فهي علاج مباح لا يقال إنه سنة وأن الذي لا يتحجم تارك للسنة . . لا. هذا من المباحات والعلاج والأدعية من الأمور المباحات.
Bekam adalah perkara mubah. Ia termasuk pengobatan yang mubah. Tidak dikatakan bahwa ia sunnah, sehingga orang yang tidak melakukan bekam berarti telah meninggalkan sunnah. Tidak dikatakan demikian. Bekam termasuk perkara mubah. Dan pengobatan termasuk salah satu dari perkara mubah.
Sumber : مجلة الفرقان, العدد 467- الإثنين 9 ذو القعدة 1428 ه

Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah Ar Rajihi hafidzahullah ditanya :
السؤال: ما هي الطريقة الصحيحة التي كان يفعلها رسول الله صلى الله عليه وسلم في الحجامة؟
Bagaimana metode yang benar yang dilakukan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam bekam ?
Beliau hafidzahullah menjawab :
الجواب: الحجامة دواء، كان النبي يستعملها للعلاج، كان يحتجم في رأسه عليه الصلاة والسلام، وهذه تختلف ولا يقتدى بالنبي فيها؛ لأن هذا من باب العلاج،
Bekam adalah pengobatan. Nabi dulu melakukan bekam untuk pengobatan, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan bekam pada kepala beliau. Maka perkara bekam ini berbeda-beda dan tidak disyariatkan meneladani Nabi dalam perkara ini, karena bekam masuk dalam pengobatan.
فالإنسان يذهب إلى أهل الخبرة، ولا يحتكم إلا عند الحاكم؛ لأنه قد تضر الحجامة، وإذا كان محتاجاً إلى الحجامة يحتجم سواءً في الرأس أو في غيره،
Hendaknya seseorang datang kepada ahli bekam, dan jangan meminta hukum kecuali kepada ahlinya, karena boleh jadi bekam malah membahayakan. Jika dia memerlukan untuk bekam maka bisa bekam, baik pada kepala atau bagian tubuh lainnya.
وهذا ليس من التشريع حتى يقتدى بالنبي صلى الله عليه وسلم، احتجم عليه الصلاة والسلام من باب العلاج وليس من باب التشريع،
Maka bekam bukan perkara yang disyariatkan, sehingga tidak dianjurkan untuk mencontoh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam perkara ini. Beliau melakukan bekam dalam rangka pengobatan bukan dalam rangka mensyariatkan
فكيف تسأل عن هذا وتريد أن تقتدي به في الحجامة؟ لا؛ لأن الأحوال تختلف، إذا كنت محتاجاً إلى الحجامة، وقال أهل الخبرة: إنك محتاج إلى أن تحتجم، سواءً في الرأس أو في الظهر، أو في الفخذ أو في أي مكان فعلى حسب ما يقوله أهل الخبرة.
Maka bagaimana Engkau bertanya tentang perkara ini dan Engkau ingin meneladani Nabi dalam masalah bekam ? Tidak, keadaan seseorang itu berbeda-beda. Jika Engkau membutuhkan bekam dan ahli bekam berkata : Engkau butuh melakukan bekam, (maka boleh bekam) Sama saja di kepala, punggung, paha atau tempat lainnya sesuai dengan yang dikatakan orang yang sudah berpengalaman.
Sumber : http://al-atsariyyah.com/siapa-bilang-bekam-itu-sunnah.html

Kamis, 18 September 2014

Iridologi dari Sudut Pandang Ilmiah dan Kedokteran


Iridologi: Peta Mata KiriCeritanya lagi galau ngurus tesis nih. Seminggu belakangan ane ngublek2 jurnal & referensi tentang iridologi, untuk memperkuat landasan teori tentang topik ini. Ane pikir ini metodologi akan sangat bagus jika diterapkan secara komputerisasi.

Teori iridologi mengatakan: apabila satu bagian / satu fungsi tubuh tidak sehat atau sakit, maka hubungan antara bagian tubuh yang sakit itu dengan mata akan terganggu, yang mengakibatkan timbulnya suatu parut atau tanda dibagian tertentu pada iris mata. Dengan bahasa yang lebih mudah: iridologi adalah ilmu check-up (melihat) kondisi tubuh manusia hanya lewat iris mata.
Misalnya nih: ente punya gangguan fungsi hati (liver) yg sudah menahun, maka pada bagian iris mata tertentu (lihat peta penyakit pada gambar diatas) akan muncul bercak atau flek-flek hitam dg intensitas tertentu. Intensitas ini menunjukkan tingkat keparahan suatu penyakit. Nah, dari tanda yg muncul pada iris tersebut yg kemudian dicocokkan dg index diagnosa penyakit pada peta mata, maka akan terlihat penyakit apa yg diderita dari seseorang. Dengan bantuan komputer, pemeriksaan kondisi tubuh lewat iris mata ini bisa lebih cepat, mudah dan murah. Gimana? Keren kan idenya!
Namun setelah mengadakan penelusuran, fakta yang ane temukan malah kebalikannya. Ternyata ilmu ini ga pernah dipake dan diajarkan didunia & fakultas kedokteran. Penelitian membuktikan bahwa hasil iridologi tidak mencerminkan kondisi riil pasien.
Misalnya dari penelitian Münstedt K, El-Safadi S, dkk (Juni 2005) terungkap: dari 68 pasien hanya 3 pasien yg cocok dengan kondisi sebenarnya. Berarti sisanya (65 pasien) salah diagnosa, baik itu false positive atau false negative. Juga penelitian Stearn N dan Swanepoel de W (2006) yang mengatakan: hasil diagnosa dengan metode iridologi mempunyai tingkat kesalahan sampai 70%. ck..ck..ck.. Satu tingkat kesalahan yang sangat tinggi..
Iridologi, mata kiri dan kanan

Disamping itu ada fakta bahwa selaput pelangi manusia (iris) tidak akan berubah sejak kita berumur 1tahun, makanya dia sangat bagus dipake buat sistem biometric.

Biometric adalah sistem identifikasi (pengenalan) pada seseorang berdasarkan kepada ciri tubuh manusia. Seperti: pola sidik jari dan pola iris mata manusia.  Sistem biometric pada informatika dipake karena:
1. Sifatnya yg unik, hanya satu di dunia ini. Walaupun ada 6 milyar manusia di muka bumi ini, namun setiap orang pasti punya sidik jari dan pola iris yang berbeda.
2. Tidak mudah ditiru atau dipalsukan.
3. Tidak mudah berubah sifat, tekstur, dan properti lainnya. Apapun yang terjadi, pola iris tidak dapat diubah (sangat sulit) walau dengan operasi sekalipun.
Pernah dong, liat bagaimana pengamanan canggih di tempat-tempat penting (seperti Bank, situs vital negara, dll) menggunakan pola iris? Kayak yg ada di film-film itu loh :D. Kalo memang teori iridologi ini benar, nggak mungkin kan sistem pengamanan yg sangat penting dan sensitif seperti itu tidak mempertimbangkan fakta bahwa iris mata bisa berubah? Bisa-bisa orang ga bisa masuk ke kantornya sendiri gara-gara hari itu dia lg sakit maag. hahaha.. Nah, sistem pengamanan yg super ketat seperti itu diterapkan karena ada fakta ilmiah yg telah membuktikan bahwa pola iris mata manusia tidak akan berubah walau apapun yg terjadi.
Pada dasarnya memang metode iridologi ini tidak diajarkan pada fakultas kedokteran di universitas-universitas di seluruh dunia. Namun, ada pula yang menganggap bahwa iridologi hanya sebagai alat pendukung, dan bukan sebagai alat diagnosa utama kesehatan.
Karena teori dasar teori iridologi dan sistem biomeric saja sudah bertentangan, ditambah pula dengan publikasi jurnal ilmiah yg ada, maka dengan sendirinya landasan teori iridologi gugur dengan alasan ilmiah. Percuma mengembangkan aplikasi komputerisasi kalau dasar ilmiahnya ngga’ kuat.  Iridologi tidak terbukti secara klinis dan ilmiah, kalau salah diagnosa dampaknya bisa serem, bisa-bisa ntar ane dituntut karena malpraktek :D. Oleh karena itu ane mundur dari topik irodologi ini.

Referensi penelitian yang ane baca:
- Iridology: not useful and potentially harmful : Ernst E – Arch. Ophthalmol. – Jan 2000; 118(1); 120-1
- Iridology: A systematic review : Ernst E – Forsch Komplementarmed – Feb 1999; 6(1); 7-9
- Identifying hearing loss by means of iridology : Stearn N, Swanepoel de W – Afr J Tradit Complement Altern Med – 2006; 4(2); 205-10
- Can iridology detect susceptibility to cancer? A prospective case-controlled study : Münstedt K, El-Safadi S, Brück F, Zygmunt M, Hackethal A, Tinneberg HR – J Altern Complement Med – Jun 2005; 11(3); 515-9I
Catatan Lain:
False positive mengacu kepada sebuah kesalahan diagnosa dimana suatu penyakit yang sebenarnya tidak ada dalam diri seorang pasien, namun pemeriksaan mengatakan bahwa pasien tersebut menderita penyakit tertentu. Sedangkan false negative mengacu kepada sebuah kesalahan diagnosa dimana suatu penyakit yang ada dalam diri seorang pasien tidak terdeteksi oleh pemeriksaan yang dilakukan. Dalam hal ini, pemeriksaan yang dimaksud disini adalah pemeriksaan dengan metode iridologi.

sumber : http://rajiva.wordpress.com/2013/02/18/iridologi-dari-sudut-pandang-ilmiah-dan-kedokteran/comment-page-1/#comment-3084

Selasa, 16 September 2014

HOAX : Daftar Makanan Anak Penyebab Kanker

Pernah Mendapatkan berita ini ?


 Atau berita ini...

Hati-hati dengan produk makanan dan minuman yang mengandung Aspartame karena dapat menyebabkan pengerasan otak atau sumsum tulang belakang dan lupus.

Saat ini sedang ada wabah Pengerasan Otak atau Sumsum Tulang Belakang dan Lupus. Kebanyakan orang tidak mengerti mengapa wabah ini terjadi dan mereka tidak mengetahui mengapa penyakit-penyakit ini begitu merajalela. Saya akan beritahu Anda mengapa kita menghadapi masalah yang serius ini. Saat ini banyak orang menggunakan pemanis buatan.

Mereka melakukan ini karena iklan di televisi yang memberitakan bahwa gula itu tidak baik buat kesehatan mereka. Hal ini memang benar sekali. Gula itu merupakan racun bagi tubuh kita, akan tetapi, apa yang orang-orang gunakan sebagai pengganti gula, lebih mematikan. Apa yang saya maksudkan di sini adalah Aspartame. Ini adalah biang wabah yang disebutkan di atas. Aspartame merupakan bahan kimia yang mengandung racun, yang diproduksi oleh perusahaan kimia bernama Monsanto. Aspartame telah dipasarkan ke seluruh dunia sebagai pengganti gula dan dapat dijumpai pada semua jenis minuman ringan untuk diet, seperti Diet Coke dan Diet Pepsi.

Hal ini juga dapat dijumpai pada produk pemanis buatan seperti Nutra Sweet, Equal, dan Spoonful; dan ini banyak digunakan di produk- produk pengganti gula. Aspartame dipasarkan sebagai satu produk diet, tapi ini sama sekali bukanlah produk untuk diet. Kenyataannya, ini dapat menyebabkan berat tubuh bertambah karena dapat membuat Anda kecanduan karbohidrat.

Membuat berat tubuh Anda bertambah hanyalah sebuah hal kecil yang dapat dilakukan oleh Aspartame. Aspartame adalah bahan kimia beracun yang dapat merubah kimiawi pada otak dan sungguh mematikan bagi orang yang menderita parkinson.

Bagi penderita diabetes, hati-hatilah bila mengkonsumsi untuk jangka waktu lama atas produk yang mengandung Aspartame ini, karena dapat menyebabkan koma, bahkan meninggal. Bila ada produk yang mengklaim bahwa produk itu bebas gula, Anda Sudah tahu bahwa hal ini mengandung Aspartame. Jangan mengkonsumsi produk tersebut.

Salah satu minuman suplemen yang mengandung ASPARTAME adalah serbuk effervescent EXTRA JOSS! Pada kemasan tertulis: Mengandung Aspartame 0,06% [ADI 40 mg/kg BB].

Berdasarkan hasil survei di salah satu supermarket di Bandung, selain EXTRA JOSS, produk-produk minuman lainnya yang juga mengandung ASPARTAME yaitu M-150, Hemaviton, Neo Hormoviton, Marimas, Hore..., Frutillo, Segar Sari, POP ICE Es Blender, Segar... Dingin, OKKY Jelly Drink, Sari Vit C, Naturade Gold, AQUA Splash of Fruit, FORTY PLUS.

Beritahukan semua orang yang Anda kenal dan sayangi akan bahaya dari produk yang mengandung Aspartame.

Author: Penelitian Badan POM (Pengawasan Obat & Makanan) - JKT
http://cinderainfo.blogspot.com/2014/09/hati-hati-pesan-hoax-soal-bahaya.html

Komentar Saya :

Berhati hati yuk dalam menerima atau menyebarkan informasi..karena kalau informasi ini salah kita bisa terjebak pada fitnah. Lebih berbahaya lagi berita fitnah seperti ini seperti mengucilkan peran lembaga pemerintah dalam mengatur lalu lalang peredaran produk di Indonesia.

Fyi, Badan POM juga memiliki cara tersendiri untuk menguji produk produk yang telah teregristrasi dengan membeli secara acak di pasaran tanpa diketahui oleh produsen untuk mencegah kenakalan dari produsen. Dan yang jelas  badan POM tidak akan mengeluarkan statement seperti ini. Kalaupun ada kejadian berbahaya seperti ini biasanya badan POM akan langsung membuat surat peringatan dan perintah penarikan dari produk produk tersebut

seperti contoh di bawah ini, 



baca link dibawah ini : contoh kerja POM yang menarik peredaran produk produk berbahaya



Gambar di bawah ini adalah pernyataan IDI yang tidak pernah mengeluarkan statement tentang aspartam



Minggu, 14 September 2014

Kedokteran Islam: Integrasi Kedokteran Modern dan Thibbun Nabawi

Dakwatuna.com – Banyak opini yang berkembang tentang keberadaan kedokteran Islam, namun kebanyakan opini tersebut menyempit menjadi opini yang menyederhanakan kedokteran Islam menjadi kedokteran nabi (thibbun nabi). Empat hal yang disebut-sebut berkaitan dengan kedokteran Islam (1) kebiasaan sehat Rasulullah seperti puasa sunah, tidak makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang, dll; (2) mengkonsumsi madu atau habatussaudah (3) bila sampai sakit, terapinya adalah bekam; (4) untuk penyakit karena pengaruh sihir dilakukan ruqyah syar’iyah. [1]


Ilmu kedokteran Islam didefinisikan sebagai ilmu pengobatan yang model dasar, konsep, nilai, dan prosedur- prosedurnya sesuai atau tidak berlawanan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah. Prosedur medis atau alat pengobatan yang digunakan tidak spesifik pada tempat atau waktu tertentu. Ilmu kedokteran Islam itu universal, mencakup semua aspek, fleksibel, dan mengizinkan pertumbuhan serta perkembangan berbagai metode investigasi dan pengobatan penyakit. [2]

Dengan demikian, penyederhanaan seperti di atas merupakan hal yang tidak mutlak dapat dibenarkan, walaupun cara-cara pengobatan yang disebut-sebut berkaitan dengan kedokteran Islam tersebut merupakan bagian dari kedokteran Islam itu sendiri.  Bahkan, bisa dikatakan bahwa life style dan pedoman hidup sehat yang dicontohkan oleh Rasulullah adalah kebenaran hakiki yang tidak diragukan manfaatnya bahkan dalam penelitian modern lambat laun diketahui manfaat medisnya melalui berbagai penelitian.
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا ﴿٢١﴾
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (QS. Al- Ahzab: 21) [3]

Pada ayat di atas ditegaskan, bahwa segala hal yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW merupakan teladan yang baik, tidak terkecuali dalam hal pengobatan dan kedokteran. Banyak sunnah-sunnah Rasul yang setelah diteliti lebih lanjut, ternyata terbukti memberikan manfaat. Orang yang melakukan wudhu’ dengan baik, termasuk di dalamnya melakukan istinsyaq (menghirup air lewat hidung) dan istintsar (mengeluarkan air yang dihirup lewat hidung), menurut hasil penelitian Prof. DR. Syahathah dari bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Alexandria, istinsyaq dapat membersihkan hidung dari kuman-kuman dan istintsar dapat mengeluarkan kuman tersebut sehingga mengurangi terjadinya infeksi hidung. [4]

Begitu pun dengan cara pengobatan misalnya dengan menggunakan madu. Menurut hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari madu yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah telah terbukti kebenarannya. George (2007) serta Gethin (2008), telah mendemonstrasikan bahwa madu dari tumbuhan Leptospermum Scoparium memiliki aktivitas antibakteri yang tinggi, bahkan tim dokter Divisi bedah plastic RSCM meneliti lebih lanjut efek anti bakteri tersebut mendapatkan hasil bahwa tiga jenis bakteri yang terkenal berbahaya yaitu, Pseudomonas sp, Stapilococus sp serta bakteri yang terkenal karena kebal terhadap berbagai antibiotic, MRSA (methicillin-resistant stapilococus aureus) ternyata dapat dimatikan oleh madu. [5]

Kedokteran Islam Modern
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bahwa Nabi SAW telah memerintahkan  dokter melakukan pembedahan perut pada seorang laki-laki yang mempunyai penyakit kronis pada perut. . Dokter itu berkata “Ya Rasulullah, mungkinkah seni kedokteran membantu dalam hal ini? Nabi menjawab “Jika jenis pengobatan ini terbukti berhasil, maka metode pengobatan ini hendaklah dipakai di sini”. [6]

Rasulullah tidak melarang pengobatan modern, malahan memberikan pengajuran yang kuat padanya, beberapa hadits lain juga menerangkan bahwa Rasulullah pernah memanggil dokter untuk pengobatan salah satu sahabat Anshar yang mengalami pendarahan internal, bahkan Rasulullah ketika menjelang  wafatnya, beberapa dokter baik Arab maupun non Arab selalu datang selalu datang serta duduk di samping beliau dan mengobati beliau. [7]

Penyederhanaan kedokteran Islam menjadi kedokteran nabi sesungguhnya juga tidak terjadi pada masa-masa kejayaan Islam. Pada saat itu kaum muslimin secara sadar melakukan penelitian-penelitian ilmiah di bidang kedokteran secara orisinal dan memberikan kontribusi yang luar biasa di bidang kedokteran. Era kejayaan Islam telah melahirkan sejumlah tokoh kedokteran terkemuka, seperti Al-Razi, Al-Zahrawi, Ibnu-Sina, Ibnu-Rushd, Ibn-Al-Nafis, dan Ibn- Maimon.

Ibnu Sina misalnya, dokter kelahiran Persia yang telah menghafal al Qur’an sejak usia lima tahun ini, tidak hanya dikenal sebagai Bapak kedokteran Islam, dunia pun menyebutnya sebagai Bapak Kedokteran dunia. Tidak berlebihan, karena perkembangan dunia kedokteran awal tidak bisa terlepas dari nama besar Ibnu Sina. Ia juga banyak menyumbangkan karya-karya original dalam dunia kedokteran. Dalam Qanun fi Thib misalnya, ia menulis ensiklopedia dengan jumlah jutaan item tentang pengobatan dan obat-obatan. Ia juga adalah orang yang memperkenalkan penyembuhan secara sistematis, dan ini dijadikan rujukan selama tujuh abad lamanya. Ibnu Sina pula yang mencatat dan menggambarkan anatomi tubuh manusia secara lengkap untuk pertama kalinya. Ia pun adalah orang yang pertama kali merumuskan, bahwa kesehatan fisik dan kesehatan jiwa ada kaitan dan saling mendukung. [8]

Kedokteran: Potret Kekinian
“Tidak ada penyakit yang Allah ciptakan, kecuali Dia juga menciptakan cara penyembuhannya” (HR Bukhari).   
Keyakinan ini, hendaknya memotivasi para dokter untuk senantiasa menggali dan mengembangkan ilmu kedokterannya serta mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya. Mengobarkan semangat para praktisi kesehatan Nabi (thibbun nabawi) untuk menggali  teladan-teladan dari pola hidup Rasulullah SAW dan mulai melakukan penelitian sehingga kedokteran Nabi ke depannya akan menjadi kedokteran yang terbukti keilmiahannya, diterima secara global dan bisa jadi menjadi pintu masuk hidayah bagi dokter-dokter barat yang memiliki kecintaan pada bidang kedokteran ini.

Namun dikotomi yang terjadi dewasa ini, telah membuat jarak yang jauh antara kedokteran modern dan thibbun nabawi. Sehingga ketika disebut kedokteran Islam identik dengan thibbun nabawi saja. Bahkan yang lebih mengkhawatirkan, terjadi hubungan antagonistis antara  kedokteran modern dengan kedokteran nabi. Tidak jarang kita temukan, seorang pasien yang berobat kepada dokter modern, dan si dokter mencela kedokteran cara nabi  begitu pun sebaliknya banyak kita temukan orang yang mengaku sebagai praktisi pengobatan nabi mempengaruhi pasien akan dampak negatif kedokteran modern, yang lebih menakutkan ada kalanya si praktisi kedokteran nabi  tersebut jatuh ke dalam tahap fitnah terhadap kedokteran modern, padahal seharusnya para praktisi kedokteran nabi tidak hanya mengobati pasien dengan sunnah yang diajarkan Rasul SAW, tetapi juga mencontohkan melalui perilakunya sendiri.

Idealnya, seorang yang melakukan praktek kedokteran dalam kedokteran Islam, baik itu dokter modern ataupun praktisi thibbun nabawi hendaklah berperan deliberative (sebagai guru yang memberitahu pasien apa yang harus dikerjakan dan mengapa hal itu harus dikerjakan) [9] sehingga hubungan dokter pasien atau praktisi kesehatan dan pasien menjadi efektif untuk penyembuhan pasien.

Bagi seorang dokter dalam melaksanakan tugasnya berlaku “Aegroti Salus Lex uprema” yang berarti keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi [10] jika pengobatan nabi merupakan pengobatan yang dapat menyembuhkan pasien, maka tidak ada salahnya jika seorang dokter menyarankan melaksanakan thibbun nabawi pada pasiennya, dan para praktisi kedokteran nabi tentu akan dapat mencontoh Nabi SAW yang membolehkan bahkan menyarankan  kedokteran modern jika itu berguna untuk kemaslahatan.

Penelitian kedokteran modern yang berkembang pesat, hendaklah dimanfaatkan oleh dokter-dokter muslim untuk menemukan pengobatan penyakit mau pun mengambil pelajaran dan hikmah sehingga dokter-dokter muslim dapat kembali merasakan zaman keemasan kedokteran Islam. Di samping itu, dokter muslim yang mendalami ilmu kedokteran modern hendaklah menjadi agen kedokteran Islam dengan berperilaku yang mencerminkan akhlakul karimah.

Pengobatan cara nabi (thibbun nabawi) yang terkesan berkembang lambat karena hanya sedikit diterapkan dalam kehidupan modern. Haruslah melakukan riset yang konseptual dan sistematis. [11] Hal ini sesungguhnya didukung oleh hukum kesehatan Indonesia. Dimana pada Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI) [12]  pasal 47 menyatakan bahwa pengobatan tradisional dapat terus ditingkatkan dan dikembangkan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat. Sehingga dengan pengembangan dan peningkatan mutu disertai dengan riset konseptual dan sistematis pengobatan cara nabi (thibbun nabawi) akan diterima secara universal.

Penutup: Kedokteran Islam Integrasi Kedokteran Modern dan Thibbun Nabawi
“Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang paling baik setelah keimanan adalah kesehatan” (HR Ibnu Majah)
Mayoritas orang memiliki kecenderungan mencari pengobatan instan, baik medis maupun alternative. [13] Harapan terbesar orang yang sakit adalah menjadi sehat kembali. Dokter modern maupun praktisi kedokteran nabi (thibbun nabawi) ataupun kedua-duanya tidaklah bisa memberi kesembuhan, karena sesungguhnya Allah lah yang maha menyembuhkan.
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ ﴿٨٠﴾
“Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan Aku.” (QS. Asy Syu’araa’: 80) [14]

Baik dokter modern maupun praktisi thibbun nabawi sudah seharusnya berusaha untuk kesembuhan pasiennya, dan berusaha mengembalikan kejayaan kedokteran Islam dengan cara memperkaya khazanah ilmu masing-masing, memberikan pelayanan kesehatan yang professional dan menunjukkan nilai-nilai keislaman serta saling mendukung dan bekerja sama dalam rangka ikhtiar untuk kesembuhan pasien.

Sudah saatnya kedokteran Islam menjadi kiblat kedokteran dunia, tidak hanya dengan menjalin hubungan teraupetik dan deliberative tetapi juga edukatif terhadap pasien-pasiennya tentang makna sehat dan pengobatan itu sendiri. Tugas dokter, praktisi kesehatan nabi, mahasiswa kedokteran bahkan mahasiswa pada umumnya dan masyarakat secara keseluruhan untuk menanamkan paradigma berfikir yang benar tentang kedokteran Islam yang merupakan integrasi kedokteran modern dengan penerapan akhlakul karimah dan pengobatan cara nabi (thibbun nabawi) yang diiringi evidence base medicine (EBM).
Semoga bermanfaat.

Catatan Kaki:
[1] Dr. Fahmi Amhar, Kedokteran Islam Pakai Uji Klinis, dimuat di Media Umat no. 2, November 2008
[2]  Professor Dr Omar Hasan Kasule Sr. MB ChB (MUK), MPH & DrPH. concept of Islamic medicine. Int. Med J Vol 4 No 1 June 2005 akses melalui http://www.eimjm.com/Vol4-No1/Vol4-No1-H2.ht pada 16 Maret 2012
[3] Al Qur’an al-karim
[4] Assegaf, Muhammad Ai Toha. 365 Tips sehat ala Rasulullah. 2009. Hikmah.Jakarta
[5] Sudjatmiko, Gentur. Madu untuk obat luka kronis. 2011. Yayasan khazanah kebajikan. Tangerang
[6] As-Suyuti, Abdurrahman Jallaludin. Pengobatan cara nabi. 2006. Pustaka hidayah. Bandung
[7] As-Suyuti, Abdurrahman Jallaludin. Pengobatan cara nabi. 2006. Pustaka hidayah.bandung
[8] Ibnu Sina: Bapak Kedokteran Dunia (2).  Rubrik khazanah Islam 12 Maret 2012 akses melalui http://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/khazanah/12/03/14/m0vk2o-hujjatul-islam-ibnu-sina-bapak-kedokteran-dunia-2 pada 17 Maret 2012
[9] Revino, Ana Rima. Peran Ilmu Kedokteran Wisata dalam Pencegahan penyebaran Avian Influenza.2006. Pdf diunduh pada 17 Maret 2012
[10] Hanafiah, Jusuf. Amir, Amri. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. 1999. EGC. Jakarta
[11] Assegaf, Muhammad Ai Toha. 365 Tips sehat ala Rasulullah. 2009. Hikmah.Jakarta
[12] Hanafiah, Jusuf. Amir, Amri. Etika Kedokteran dan Hukum Kesehatan. 1999. EGC. Jakarta
[13] Ramadhani, Zainur Egha. Sehat Berpahala. 2009. Pro-U media. Yogyakarta
[14] Al Qur’an al-karim

Sumber: http://www.dakwatuna.com/2012/05/01/20182/kedokteran-islam-integrasi-kedokteran-modern-dan-thibbun-nabawi/#ixzz3DLX3UgC9

Senin, 08 September 2014

Telaah buku Imunisasi, Dampak dan Konspirasi (Ummu Salamah)

Assalamu'alaikum...
vaksinasi yang masih menghadirkan Pro-kontra di masyarakat dunia, sejatinya bukanlah berada pada kaburnya penjelasan tentang vaksin. namun karena :
1. minimnya pengetahuan yang sampai kepada masyarakat.
2. sikap para antivaksin yg tutup telinga dg penjelasan dan kemajuan ilmu kedokteran yg maju dg pesat. 
3. masih beredar dan dipercayanya situs2 serta artikel HOAX yg menjadi sumber "kegalauan" bagi masyarakat dan ibu2 khususnya. 
4. banyaknya opini yg beredar yg berasal dari orang2 yg bukan ahlinya atau sumber yg tidak jelas.

Dengan demikian, penjelasan2 yg sy baca dari grup FB : Gesamun (Gerakan sadar Imunisasi : http://www.facebook.com/groups/GESAMUN/) saya salin dalam blog sy ini dg harapan bisa tersebar dan bagian dari proses edukasi bagi pembaca sekalian... semoga bermanfaat.
*****

sumber: ykai.net

Jakarta, 5 April 2009
Telah buku ini merupakan bahan untuk Seminar tentang "Vaksinasi dan Problematika di Bidang Kesehatan. Seminar ini diadakan di Auditorium UIN Jakarta pada tanggal 14 Maret 2009.

Hasil lengkap atas telaah buku Imunisasi, dampak dan konsporasi, dapat dibaca pada uraian berikut:

Bab -1. Mukaddimah
Secara garis besar penulis menganjurkan pengobatan : ”back to nature”, beliau menganjurkan makanan alami.

Hal 7: ”Dilema yang sangat tajam dan membahayakan umat muslim belum terungkap ketengah masyarakat sehingga dengan suka rela, terpaksa maupun dipaksa, vaksin meningitis terus dimasukkan kedalam tubuh para jemaah haji”.

Penjelasan
Vaksinasi meningitis yang diberikan kepada calon jemaah haji adalah meningitis meningokokus. Sedangkan bakteri penyebab meningitis meningokus yaitu Neisseria meningitidis tidak ditemukan di Indonesia.

Apa akibatnya? Akibatnya semua masyarakat Indonesia belum pernah terinfeksi meningitis meningokokus sehingga tidak mempunyai Kekebalan (antibodi) terhadap bakteri meningokokus.
Hal ini sangat berbahaya untuk calon jemaah haji yang akan bertemu dengan jemaah lain dari negara-negara Afrika yang mempunyai bakteri N.meningitidis di tenggorokannya (orang yan mengandung bakteri namun tidak sakit disebut karier. Oleh karena itu, semua jemaah haji yang akan berkumpul di Mekah, Arafah, Mina, dan Madinah di haruskan mendapat suntikan imunisasi meningitis tersebut, agar tidak menderita meningitis.

Perlu dijelaskan bahwa vaksin meningitis meningokok ada 4 serotipe (A-C-Y-W135), jadi harus diamati dahulu apakah vaksin yang akan disuntikkan berisi keempat serotipe yang diperlukan tersebut. Hal lain yang harus diperhatian ialah setelah mendapat suntikan vaksin meningitis kekebalan baru mencapai kadar pencegahan setelah dua minggu. Jadi minimal imunisasi untuk calon jemaah haji harus diberikan dua minggu sebelum berangkat ke Saudi Arabia.


Bab-2 : Seputar masalah vaksin
Hal 12, baris ke 4 : ”Sekarang ini vaksin oral (maksudnya polio) tidak lagi dianjurkan karena terbukti menyebabkan polio pada beberapa penerimanya dan orang-orang yang berkontak akrab dengan mereka yang baru di vaksinasi ”.

Dasar pemikiran ini tidak benar : (akan dilengkapi)
Dengan hanya 5 putaran PIN dan 3 putaran SubPIN (mohon dikoreksi jumlah putarannya) menggunakan vaksin oral polio telah berhasil membebaskan Indonesia dari KLB polio. Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi bila pemerintah tidak cepat mengambil kebijakan untuk melaksanakan PIN, berapa jumlah anak yang meninggal ataupun cacat akibat KLB polio tersebut.
VDPV (vaccine derived polio virus) dapat terjadi pada anak yang belum pernah diimunisasi sehingga tertular dari vaksin yang berada di dalam tinja recipient yang mencemari lingkungan. Oleh karena itu cakupan imunisasi harus tinggi, mendekati 100%. Kejadian VDPV adalah 1 diantara 2 juta dosis vaksin OPV.

Penjelasan
Dengan hanya 5 putaran PIN (mohon dikoreksi jumlah putarannya) menggunakan vaksin oral polio telah berhasil membebaskan Indonesia dari KLB polio. Dapat dibayangkan apa yang akan terjadi bila pemerintah tidak cepat mengambil kebijakan untuk melaksanakan PIN, berapa jumlah anak yang meninggal ataupun cacat akibat KLB polio tersebut. Tercatat kita memiliki kasus polio sebanyak 306. Saat ini kasus terakhir terlaporkan tanggal 20 Februari 2006 di Aceh Tenggara, jadi sudah 3 tahun kita tidak ada laporan kasus polio lagi. Kita tetap harus menunggu negara tetangga lainnya sampai tidak ada kasus polio lagi.


Hal 13:
Vaksin gondang mungkin yang dimaksud vaksin gondongan atau mumps.


Hal 12 – 27
Sulit untuk dipahami (mengenai zat yang dikandung dan tata cara pembuatan vaksin) hal ini juga dapat menunjukkan sebenarnya penulis tidak paham mengenai pembuatan vaksin.


Hal 17
Neomisin ditemukan pada vaksin MMR dan Polio
Penjelasan
vaksin polio tidak mengandung unsur neomisin


Hal 18
Streptomisin
Penjelasan
tidak ada unsur streptomisin dalam vaksin polio.


Hal 26
pembuatan vaksin berasal dari embryo manusia Ada 3 cell line yang mendominasi pasar : · WI:38 : produksi Wistar Institute Philadelpia (dikembangkan Dr L Heyliflik, 1962) berasal dari sel paru embrio perempuan berusia 3 bulan yang mengalami aborsi.
· MCR-5: produk Medical Research Council (MRC) Inggris 1966, berasal dari sel paru-paru embrio laki2 berusia 14 minggu yang sengaja di aborsi oleh ibunya karena alasan kejiwaan.
· PER C6 dibuat Dr alex van der Eb dari retina embrio berusia 18 minggu yang sengaja di aborsi oleh ibunya. (sumber : Prof Jurnalis, seminar Farsi , 17 April 2007)

Penjelasan
No human cells are actually present in the vaccine, and no abortions are conducted specifically for the purpose of harvesting cell lines.
Tidak ada sel manusia yang terdapat dalam vaksin, dan tidak ada aborsi yang dilakukan spesifik untuk tujuan mendapatkan kultur sel.

Ethicists at the US National Catholic Bioethics Center have concluded that the association between certain vaccines and abortion was non- complicit, and thus use of these vaccines is not contrary to a religious opposition to abortion.27.
Para ahli Etika di US National Catholic Bioethics Center telah menyimpulkan bahwa hubungan antara vaksin tertentu dan aborsi tidak saling terkait, sehingga penggunaan vaksin tidak bertentangan dengan aliran relijius yang menentang aborsi. Atau dapat diterjemahkan bebas sbb: masalah aborsi tidak terlibat dalam pembuatan vaksin

Sumber : CLINICAL UPDATE :Vaccine components and constituents: responding to consumer concerns, Barbara E Eldred, Angela J Dean, Treasure M McGuire and Allan L Nash (Volume 184 Number 4 20 February 2006).

Pro dan kontra sebenarnya Tahun 1962, hal tsb terjadi 37 tahun yang lalu dimana saat ini dengan berkembang pesatnya kemajuan teknologi pembuatan vaksin yang lebih aman sehingga dengan teknologi rekombinan, vaksin polisacharida, conjugated dsb.

Program imunisasi dasar Departemen Kesehatan yang telah dimulai sejak tahun 1970-an memakai produksi dalam negeri yaitu P.T. Bio Farma, dan telah diklarifikasi bahwa tidak ada embryo manusia ataupun produk dari manusia yang dipakai untuk pembuatan vaksin.


Hal 27
UUD kesehatan :
antara lain program imunisasi massal mempunyai sasaran utama yaitu bayi dan anak-anak, kepada orang tuanya dikatakan bahwa mereka harus menerima dosis ganda dari 10 vaksin yang berbeda sejak kelahiran sampai usia lima tahun.

Penjelasan
Vaksin didalam program imunisasi ada 7 penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (yaitu BCG terhadap TBC, Polio, campak DPT (difteri, tetanus dan pertusis, hepatitiS B dab campak). Vaksinnya ada 5 macam, untuk mencegah penyakitnya 7, bukan 10.


Hal 28
Imunitas kelompok adalah tingkat di mana suatu populasi tertentu bisa bertahan terhadap penyakit. Untuk mencapai tingkat imunitas kelompok yang tinggi, kelompok yang berpihak pada imunisasi massal berusaha untuk mencapai angka vaksinasi yang setinggi mungkin dengan harapan nyaris setiap orang di dalam kelompok yang terpilih akan terlindungi dari penyakit. Salah satu argumentasi utama mereka yang menentang imunisaisi massal pada anak-anak adalah bahwa lain dalam area vaksinansi wajib memiliki sikap ” satu ukuran untuk semua orang” yang sangat berbahaya.

Penjelasan
Imunitas kelompok : maksud nya adalah ”herd immunity” atau ”community immunity”, bukan kelompok pro dan kontra imunisasi. Vaksin diberikan kepada perorangan untuk melindungi orang tersebut dari penyakit. Pemberian vaksin kepada perorangan ini juga memberikan perlindungan kepada kelompok masyarakat.

Bagaimana ini bisa terjadi?
Imunisai akan menginduksi pembentukan kekebalan dengan tingkat kekebalan pada orang yang bersangkutan secara langsung. Sebagian orang yang tidak divaksinasi ( yang rentan) bisa ”terlindungi (tidak sakit)” secara tidak langsung karena berada di tengah-tengah kelompok orang orang yang tervaksinasi. Dengan demikian penyebaran bibit penyakit dari orang yang terinfeksi (penularan) kepada orang yang rentan bisa terputus.

Bukti adanya imunitas kelompok adalah terbasminya virus cacar dari muka bumi, padahal pemerintah setiap negara sebetulnya tidak mampu mengimunisasi 100% penduduknya.

Semakin rendah tingkat kemampuan pemerintah mengimunisasi penduduknya, akan semakin rendah kemungkinan terbentuknya imunitas kelompok. Imunitas kelompok juga dipengaruhi oleh sifat penyakit, makin menular suatu penyakit semakin tinggi daya penularannya maka cakupan imunisasinya harus tinggi.

Sumber : (Fine E.M.Paul, Plotkin, Orenstein, Community Immunity, Vaccines, fourth edition, Chapter 56, p 1443-1461


Hal 29
“Vaksin seharusnya memicu sistem imun tubuh untuk menyerang komponen-komponen vaksin. Tetapi bagaimanan jika sistem imun menyerang lebih banyak dari seharusnya, yaitu menyerang bagian2 tubuh yang susunan kimiawi serupa dengan vaksin? Jenis reaksi ini disebut autoimun, yang berarti tubuh menyerang diri sendiri. Reaksi ini bisa terjadi pada vaksin campak, tetanus dan flu”.

Penjelasan
Semakin banyak tulisan yang menghubungkan kenaikan kejadian autoimun dengan kenaikan cakupan imunisasi. Perimbangan Th1 dan Th2 dicoba sebagai alat untuk menjelaskan hubungan ini. Namun sampai kini belum jelas model mana yang pasti dan mempunyai evidence based yang tinggi yang cukup dipakai sebagai alasan menghentikan imunisasi dan memberikan metode lain untuk mencegah wabah penyakit menular . Menggugah respons imun yang berlebihan akan menyebabkan beberapa bagian dari komponen imunologik menyerang bagian dari tubuh sendiri . Meskipun paradigma ini sudah dikenal namun belum ada pengamatan jangka panjang yang membuktikannya. Pada imunisasi akan merangsang sel Th1 sedangkan reaksi autoimun melibatkan sel Th2.

Sumber : Miskonsepsi dan Kontroversi dalam vaksinasi. Hartono Gunadi, Ismoediyanto. Pedoman Imunisasi di Indonesia/edisi ketiga/2008


Hal 30
Salah satu contohnya adalah vaksin polio oral (ditelan), yang sejak 1 Januari 2000 tidak lagi dianjurkan untuk digunakan karena vaksin tersebut bertanggung jawab untuk sekitar sepuluh kasus polio yang dilaporkan per tahun ketika vaksin tersebut diberikan.

Penjelasan
Sampai saat ini vaksin polio oral tetap diberikan kita sedang berjuang untuk bebas polio, Indonesia saat terjadi KLB (Kejadian Luar biasa) adanya kasus polio di Kab Lebak tahun 2005 dan terus menjalar ke P sumatra sampai ke Aceh tenggara dan menyebar ke P Jawa (kecuali DIY) sampai ke Madura dengan pelaksanaan PIN (Pekan Imuniasai Nasional) dimana seluruh anak balita diberi polio, maka penyebaran polio dapat dihentikan, dan kasus terakhir tanggal 20 Fabruari 2006 di Aceh tenggara sehingga saat ini polio sudah 3 tahun tidak ditemukan di Indonesia, namun kita masih menunggu negara lain yang masih memiliki kasus polio. Sampai saat ini hanya tinggal 3 negara yang masih mempunyai virus polio liar yang bersirkulasi di masyarakat yaitu India, Afganistan, dan Nigeria.


Iklan Vaksin dosis ganda ? (yang dimaksud disini adalah vaksin kombinasi). Penjelasan tidak dapat dipahami tetapi secara garis besar bisa dijelaskan sbb:

Penjelasan
Mengenai penggabungan beberapa jenis antigen, dimaksudkan selain penyederhanaan jadwal juga adanya kinetik respons dimana antigen yang diberikan akan timbul respons imun yang lebih tinggi sehingga memberikan perlindungan jangka panjang, anak mendapat suntikan lebih sedikit, mengurangi jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan. Departemen Kesehatan yang didukung oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan penggunaan vaksin kombinasi yang telah dikemas dari pabrik, untuk anak Indonesia. Tentunya vaksin yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah negara masing2, di Indonesia melalui izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan RI

Sumber : Sri Rezeki S Hadinegoro . Vaksin Kombinasi (vaksin Kombo) : Pedoman Imunisasi di Indonesia/edisi ketiga/2008
Kebijakan Departemen Kesehatan mendukung penyederhanaan dari vaksin DPT/Hb kombinasi.
Sumber : SE Menkes no 697/MENKES/ VI/2004.Pedoman penyelenggaraan Imunisasi KEPMENKES RI Nomor: 1611/MENKES/SK/XI/2005.


Hal 41
Air raksa dalam vaksin. Terlalu panjang untuk di kutip (hal 41-46)

Penjelasan
Timerosal/thiomerosal merupakan preservasi (pengawet) vaksin yang mengandung etilmercuri. Timerosal dipakai dalam vaksin untuk mencegah kontaminasi bakteri dan jamur pada vial multidosis. Imunisasi berulang dengan vaksin yang mengandung thiomerosal. Secara teoritis dapat meningkatkan mercuri didalam darah. Namun penelitian menunjukkan bahwa peningkatan mercuri itu masih dalam rentang normal yang diacu oleh US Departemen of Health and human cervices.

Sejauh ini tidak ada bukti ilmiah bahwa timerosal dalam vaksin mengakibatkan gangguan perkembangan anak.

Penelitian di Denmark yang membandingkan insidens autism dalam periode waktu pemberian vaksin berthimerosal dengan insidens autism dalam periode waktu pemberianvaksin bebas thimerosal. Ternyata setelah tahun 1992, yaitu saat pemberian vaksin bebas thimerosal insidens autisme meningkat tajam. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa vaksin dengan thimerosal tidak berkorelasi dengan insidens autisme.

Penelitian di Inggris yang melibatkan lebih dari 13.000 anak yang mendapat vaksin mengandung thimerosal menunjukkan bahwa tidak ada bukti tentang paparan thimerosal pada umur dini menimbulkna efek buruk pada perkembangan saraf maupun psikologis.


Hal 46
Hubungan vaksin dengan autisme

Penjelasan
Penelitian terbaru semakin membuktikan bahwa tak ada kaitan sama sekali antara vaksin MMR dengan autis.

Riset untuk membuktikan kaitan vaksin MMR dan autis telah dilakukan bertahun­-tahun. Hasilnya nihil alias tidak terbukti. Namun masyarakat tetap takut. Hal itu karena salah satu penelitian di Inggris tahun 1998 yang menyebut hubungan vaksin itu dengan sekelompok anak autis yang juga memiliki masalah pencernaan serius. Studi itu melaporkan bahwa virus campak yang dilemahkan ikut berperan.

Sampai akhirnya, peneliti menguji kembali temuan itu. Sampelnya adalah pencernaan anak yang lebih belia untuk memburu virus tersebut menggunakan teknologi genetik yang paling modern. Hasilnya, seperti dilaporkan tim periset internasional, sekali lagi tak ditemukan bukti vaksin MMR berperan memicu autis Temuan teranyar itu juga didukung tim peneliti yang menelurkan isu autis dan MMR sepuluh tahun lalu.

"Kenyataannya, vaksin MMR aman. Kami yakin sepenuhnya tak ada hubungan antara MMR dan autis kata Dr. W lan Lipkin, dari Columbia University College of Physicians and Surgeons, seperti dilansir jurnal PLoS One.

Dr. Larry Pickering dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menambahkan;' Tak ada keraguan bahwa vaksin itu sangat aman: Tak ada data resmi berapa banyak penderita autis yang juga mengalami gangguan pencernaan. Tapi Lipkin memperkirakan sampai seperempatnya. Ketakutan yang tidak beralasan terhadap MMR berangkat dari alasan bahwa vaksin tersebut melemahkan virus campak yang justru akan membuat radang di pencernaan. Akibatnya, produk sisa penncernaan pindah hingga mencapai sistem saraf pusat.

Untuk membuktikan alasan tersebut salah, tim peneliti telah mengobservasi 25 anak yang menderita autis sekaligus mengalami gangguan pencernaan serta 13 anak dengan masalah pencernaan namun tidak ada gangguan neurologi. Semua anak itu menjalani kolonoskopi, diambil contoh jaringannya, kemudian diuji untuk mengetahui jejak genetik virus campak. Sebagai tambahan, semua anak tersebut telah divaksinasi. Hasil pengujian ternyata tak menemukan jejak material genetik virus campak pada anak autis maupun normal. Hasil itu tentu berseberangan dengan riset tahun 1998 yang memicu ketakukan terhadap vaksin MMR. Dengan demikian, ujar tim peneliti, ketakukan terhadap vaksin MMR pun menjadi tidak beralasan. Pro kontra terhadap vaksin itu juga harus diakhiri.

Dengan demikian baik WHO (Badan Kesehatan Dunia), Depkes RI, IDAI, tetap menganjurkan pemberian vaksinasi MMR, mengingat ketiga penyakit yang dicegah oleh vaksin tersebut dapt menyebabkan kematian atau kecacatan.
Sumber : (Healt to day , October 2008)


Hal 51
“Sebenarnya orang yang berisiko mendapatkan hepatitis B adalah pengguna obat terlarang yang disuntikan, pria homoseksual, pelacur, dan orang-orang lain yang mempunyai banyak pasangan seksual, maka perntanyaannya yang harus diajukan orang tua kepada dokter adalah : mengapa bayi tetap dianjurkan untuk di vaksinasi hepatitis ?”

Penjelasan
Hasil-hasil penelitian Indonesia termasuk daerah risiko tinggi untuk hepatitis B, maka pemberian imunisasi pada bayi lahir adalah untuk memutuskan mata rantai penularan dari ibu pengidap hepatitis B kepada bayinya, karena kalau bayi terkena maka 90% akan menjadi kronis yang akhirnya setelah 20-40 tahun kemudian menjadi kanker hati.

Hepatitis B dapat menularkan bukan saja dari contoh-contoh negatif dalam halaman 51 tersebut, tetapi merupakan resiko bagi orang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, melalui donor darah, bahkan seorang bayi dapat mewarisi hepatitis B dari Ibu yang melahirkannya. Makanya sangat penting untuk segera melindungi bayi baru lahir tersebut.

Sumber : (Jacyna & Thomas . Pathogenesis and treatment of chronic infection. Dalam: Zuckerman A., Thomas H.C., Penyunting. Viral Hepatitis , Scientific basic and clinical management, Churchil Livingstone, 1993. h.185-205)


Hal 53
”Imunisasi yang disuntikkan ke tubuh manusia adalah penyakit yang diambil dari cairan darah orang yang terkena berbagai penyakit misalnya : Hepatitis B, herpes, HIV/AIDS dan lain-lain yang melakukan sex bebas, minum alkohol, narkotika dan atau perbuatan-perbuatan yang melanggar hukum Allah lainnya. Lalu dibiakkan di media-media seperti: ginjal kera, ginjal anjing, sel-sel embrio marmut, serum anak sapi, telur ayam, dan lain-lain, dan menggunakan jaringan janin manusia yang digugurkan, ditambah dengan merkuri atau air raksa, logam sebagai zat pengawetnya. Vaksin-vaksin yang dihasilkan juga antara lain, vaksin polio, MMR, Rabies, cacar air, meningitis dll.”

Penjelasan
Pernyataan tersebut sama sekali salah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hanya bernada memojokkan imunisasi dengan memberikan pernyataan yang salah, bernada provokasi.
Teknologi dan Ilmu pengetahuan sudah sangat berkembang dengan baik. Sesuai dengan amanah yang diberikan oleh Allah kepada manusia dimana manusia dianugrahi akal untuk berpikir. Sehingga isolasi dan pengembangan virus untuk vaksin sangat mudah dilakukan, tidak harus dari (yang tertulis pada halaman 53) cairan darah orang yang terkena berbagai penyakit Proses pembuatan vaksin sangat rumit tentunya melalui tahapan yang penapisan yang sangat ketat dan tidak mengandung penyakit menular lainnya, seperti kita ketahui bahwa untuk donor darah PMI pun harus dilakukan penapisan terhadap penyakit hepatitis B dan C, HIV AID, penyakit kelamin dll. Melalui suatu quality control yang sangat ketat karena akan dipakai jutaan dosis.


Bab-3 : Imunisasi kebijakan yang dipaksakan
Hal 62
beberapa kasus akibat vaksinasi di indonesia.Ada 10 kasus yang dipaparkan a.l. - kasus no 5. keyakinan mata anak menjadi silindris setelah mendapat imunisasi.- kasus no 9 setelah imunisasi cacar air masal anak terkena cacar air.

Penjelasan
- Silindris pada mata seperti telah diketahui akibat genetik atau dapat juga akibat rangsangan fisik berulang terhadap bola mata akibat tekanan oleh kelopak mata dan lain-lain..
- Vaksin cacar air (varicela) belum masuk kedalam program imunisasi.


Hal 67
Beberapa kasus pasca imunisasi meningitis sebagai persyaratan haji. Ada 3 kasus yang dilaporkan.

Penjelasan
Saudi Arabia termasuk daerah risiko tinggi untuk meningitis, sehingga sesuai dengan surat dari kerajaan Saudi Arabia bahwa setiap jemaah haji, tenaga kerja dan umroh harus mendapat imunisasi meningitis untuk mendapatkan visa .
Sumber ; Surat edaran Direktur jenderal Protokol dan konsuler, Departemen Luar Negeri. Nota D iplomatik dari Ke Dubes Saudi Arabia Jakarta no: 588/PK/VI/06/61

(tambahan gesamuners)Vaksin meningitis sudah ada yg mendapat sertifikasi HALAL MUI

Hal 68
Beberapa kasus vaksinasi di mancanegara Menceritakan bahwa di Nigeria , vaksin pemberian Amerika yang membuat anak menjadi steril atau tidak akan mempunya keturunan. ”WHO telah mengirimkan sebuah tim ke dearah tersebut untuk mengevaluasi penularan polio yang dilaporkan. Tentu dengan rasa puas akan keberhasilan penyebaran penyakit”

Penjelasan
Pernyataan itu hanya sekedar isu negatif yang tidak ada buktinya.Adanya isu menjadi mandul maka imunisasi polio Nigeria dihentikan sementara , kemudian terjadi KLB polio di Nigeria yang kemudian menyebar ke Saudi Arabia dan Yaman, dan dibawa oleh TKW Indonesia sebagai karier ke Desa Girijaya Sukabumi sehingga timbul KLB polio di indonesia . Nigeria telah mengirim kan tim ke Indonesia (20 orang, 10 dari para ahli dan 10 alim ulama) untuk mempelajari pembuatan vaksin polio di Bio Farma, juga bertemu dengan Badan POM. Kemudian berkunjung ke Produsen vaksin Bio Farma Bandung . Kesimpulan akhir setelah kujungan ke Indonesia, Nigeria bersedia melajutkan program imunisasi dasar dengan sumber vaksin dari Bio Farma.
(Penelaah mendampingi tamu Nigeria tersebut saat berkunnung ke Indonesia)


Hal 72
”Cacar, Desember 2002, Menteri Kesehatan dan Pelayanan masyarakat Amerika menyatakan untuk memberikan suntikan vaksin cacar dan merekomendasikan kepada anggota kabinet lainnya untuk tidak meminta pelaksanaan vaksin itu”.

Penjelasan
Imunisasi cacar (variola) didunia telah dihentikan pada tahun 1980, sebagai salah satu tonggak keberhasilan vaksin cacar (kasus terakhir di Indonesia dilaporkan dari Tangerang tahun 1972), tanggal 25 April 1974 Indonesia dinyatakan bebas cacar, tiga tahun dari kasus terakhir di Somalia ditemukan. dunia dinyatakan bebas cacar tahun 1978 dan vaksinasi cacar dihentikan 3 tahun kemudian yaitu tahun 1981.

Ada ketakutan yang kurang beralasan dari Amerika terhadap negara lain yang akan mempergunakan vaksin cacar sebagai senjata biologis (bio terrorisme). Hal ini menyebabkan pemerintah Amerika menganjurkan pejabat parlemen Amerika untuk diimunisasi.
Sumber : Keberhasilan pemberantasan penyakit cacar di Indonesia . 2001


Bab-4 : Vaksin meningitis dan krisis kesehatan yang terjadi pada penulis
Menceritakan pengalaman setelah imunisasi meningitis.

Hal 112
”WHO adalah kendaraan penjajah yang ingin menjajah manusia di Bidang kesehatan. Dengan iklannya yang terus menerus menyatakan ”tanpa imunisasi maka manusia menjadi tidak sehat” jadi imunisasi sebenarnya adalah ujung tombak WHO untuk merusak generasi berdasarkan bisnis dan penjajahan”.

Penjelasan
WHO merupakan organisasi kesehatan dunia terdiri dari berbagai negara. Bukan hanya negara barat, tenaga kerja WHO berasal dari berbagai negara, termasuk negara berkembang dan negara Islam. Beberapa orang terpilih dari Indonesia juga bekerja di WHO untuk menggalakkan program kesehatan dunia, juga warga negara Afrika atau Asia telah memberikan kontribusi kepada kesehatan dunia. WHO bukan hanya bergerak di bidang imunisasi, tapi juga untuk program kesehatan ibu hamil, program peningkatan gizi, ASI exclusive, penyediaan air minum, pengendalian polusi, pemberantasan penyakit menular dengan peningkatan higienitas, dll. Jadi WHO lebih banyak membantu negara miskin daripada negara kaya, untuk kesehatan umat manusia di dunia. WHO bukan lahan untuk berbisnis, namun lebih banyak pada segi kemanusiaan.


Bab -5 : Vaksinasi, trial and error dan bisnis kapitalisme.
Hal 117
”Experimen WHO di lapangan , terbukti mengakibatkan banyak kematian dan cacat pada bayi dan anak2 maupun dewasa yang berdampak pada perkembangan manusia selanjutnya”.

Penjelasan
Studi vaksin sangat cermat dan berhati-hati untuk melindungi resipien saat diberi vaksin. Selain kebaikan vaksin yang akan diterima, keselamatan resipien menjadi tujuan utama pemberian vaksin. Maka sebelum vaksin diberikan kepada manusia, vaksin telah mengalami ujipreklinik dengan percobaan binatang. Apabila percobaan pada binatang aman, maka kemudian dilanjutkan dengan uji klinik phase1 – 2 dan 3 (GCP/Good Clinical Practices) , setelah terbukti mengenai safety dan immunogenicity (keamanan dan kemampuan menimbulkan kekebalan) barulah akan mendapat izin edar dari Badan POM. Kemudian vaksin telah dipakai jutaan dosis oleh program dilakukan juga PMS (Post Marketing Surveilans) atau sama dengan phase 4. Ini adalah untuk keamanan vaksin dilapangan dan secara terus menerus akan dikaji melalui sistem monitoring PMS.
Sumber : buku biru. BPOM. : Cara Uji Klinik yang Baik (CUKB) . BPOM 2001..

Program imunisasi diIndonesia memakai produksi dalam negeri yaitu Bio Farma, dan kita patut
bersyukur bahwa BF telah mengekspor vaksin ke lebih dari 100 negara di dunia termasuk negara-negara Islam.
Sumber : Company Profile P.T. Bio Farma.


Hal 117
konspirasi vaksinasi dan Namru-2 = senjata biologis.

Penjelasan
Tidak dilakukan evaluasi bukan porsi Sub Dit Imunisasi.
Garis besar:
NAMRU-2 tidak pernah berhubungan dengan pembuatan vaksin maupun pemberian vaksin di Indonesia. NAMRU-2, penelitian dalam bidang penyakit infeksi.


Bab-6 : hukum islam dalam penggunaan obat2an.
Hal 64
Apakah Hijamah itu, dst. Secara garis besar adalah pengobatan alternatif


Bab-7 : Beberapa jenis obat yang disebut dalam Al Quran dan As sunah.
Back to nature : (dengan kurma, tajin, gandum, jinten, sayuran dll obat herbal) Obat alami (herbal) boleh saja tetap dipergunakan namun perlu diingat bahwa obat alami bersifat umum yaitu meningkatkan daya tahan, bukan mengobati penyakit secara satu per satu. Satu macam cara pengobatan dapat mengobati segala macam penyakit, tentu tidak benar. Juga sangat sulit mengukur keberhasilan pengobatannya.

Kesan :
Penulis Hj Umu Salamh SH, mempopulerkan pengobatan alternatif dan kembali ke pengobatan alami, syah2 saja, namun penjelasan tentang manfaat imunisasi patut kita luruskan. (beliau memasarkan obat-obat alami) Hj. Ummu Salamah, dkk sudah menulis surat resmi kepada IDAI tetapi sudah 2 kali dibatalkan (untuk temu muka dan berdiskusi).


BENARKAH RASULULLAH SEORANG PEBISNIS SUKSES LUAR BIASA ???

kesalahpahaman berikutnya adalah tentang mahar rasulullah SAW, masih banyak yang meyakini bahwa mahar yang diberikan Rasulullah kepada istrinya khadijah adalah setara dengan 100 ekor unta merah..dan sering dikesankan seolah olah rasulullah adalah seorang pebisnis sukses luar biasa...
bagaimanakah yang sebetulnya???

ini saya copaz dari kultwitnya ust Faudhil Azim

Kita simak kembali kultwit dari ust. Faudzil Adhim. Kali ini tentang ‪#‎mahar‬ . Kelak berapa, berupa apa mahar kita, kita simak saja agar tak berlebihan dan tak menyepelekan.

1. Bersebab halusinasi bahwa Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam memberikan #mahar hingga milyaran rupiah nilainya, >>
2. >> seorang akhwat bahkan bersungut-sungut menolak bahwa Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam adalah penggembala. #mahar
3. Padahal riwayat yang menunjukkan setiap nabi pernah menjadi penggembala adalah shahih. Riwayat Imam Bukhari, Bro. #mahar
4. “مَا بَعَثَ اللَّهُ نَبِيًّا إِلَّا رَعَى الْغَنَمَ Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan dia menggembalakan kambing.” #mahar >>
5. >> “… فَقَالَ أَصْحَابُهُ وَأَنْتَ فَقَالَ نَعَمْ كُنْتُ أَرْعَاهَا عَلَى قَرَارِيطَ لِأَهْلِ مَكَّةَ” HR. Bukhari #mahar
6. >> (Para sahabat) bertanya, “Termasuk engkau juga?” Beliau menjawab: “Ya, aku pun mengembalakannya >> #mahar
7. >> dengan upah beberapa qirath untuk penduduk Makkah.” HR. Bukhari. | Qirath adalah ukuran untuk perak dan emas. | #mahar
8. Sebagian orang gegabah menolak riwayat yang shahih hanya karena mendengar kisah. Sungguh, ahli hadis beda dengan ahli hadas. | #mahar
9. Mereka menolak karena terpukau ucapan sebagian manusia bahwa Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam mulai berbisnis usia 8 tahun. #mahar
10. Padahal inilah usia ketika Muhammad shallaLlahu ‘alaihi wa sallam berpindah pengasuhan dari kakeknya kepada pamannya. #mahar
11. Bukankah usia itu Muhammad shallaLlahu ‘alaihi wa sallam pergi ke Syam? | Bedakan diajak bepergian dengan berbisnis. #mahar
12. Soal mahar, Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu mengingatkan, “Janganlah kalian berlebih-lebihan dalam menetapkan #mahar para wanita >
13. >> karena jika (mahalnya) #mahar itu dianggap sebagai pemuliaan di dunia atau tanda takwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala >>
14. >> tentu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dahulu daripada kalian untuk berbuat demikian.” Riwayat Abu Dawud.#mahar
15. Ini merupakan riwayat yang shahih tentang #mahar dan bertutur tentang apa yang seharusnya kita perhatikan saat menikah >>
16. >> sekaligus menunjukkan bahwa Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah berlebihan dalam memberikan #mahar.
17. Sebaik-baik contoh adalah Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. Beliau konsisten dalam ucapan maupun tindakan. Pun soal #mahar.
18. Jika benar kita mencintai Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam, maka kita harus meyakini apa yang diperintahkannya, termasuk soal #mahar.
19. Mari kita ingat sabda Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam, “خَيْـرُ النِّكَـاحِ أَيْسَـرُهُ” HR. Abu Dawud & Al-Hakim #mahar
20. “Sebaik-baik pernikahan ialah yang paling mudah.” HR. Abu Dawud & Al-Hakim | Mudah prosesnya, murah maharnya, mudah pula mencari #mahar
21. Ada hadis senada tentang ini, “خَيْرُ الصَّدَاقِ أَيْسَرُهَا Sebaik-baik #mahar adalah yang paling ringan.” HR. Abu Dawud.
22. Ini semua menegaskan larangan berlebihan dalam mahar, termasuk dalam perkara ini memahal-mahalkan dan menyulitkan urusan #mahar.
23. Yang paling penting untuk kita harap dalam pernikahan adalah barakah. Bukan sakinah. Salah satu kuncinya justru sederhana dalam #mahar
24. “إِنَّ أَعْظَمَ النَّكَـاحِ بَرَكَةً أَيَْسَرُهُ مُؤْنَةً” HR. Ahmad. | Perhatikan betapa pentingnya menyederhanakan #mahar
25. “Sesungguhnya pernikahan yang paling besar barakahnya ialah yang paling mudah maharnya.” HR. Ahmad. | Lihat, kuncinya pada #mahar
26. Berapakah #mahar yang diberikan Rasulullah Muhammad shallaLlahu ‘alaihi wa sallam kepada istrinya? Tidak melebihi 12 uqiyah 1 nasy.
27. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz berkata, #mahar yang diberikan Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam tak pernah melebihi 500 dirham.
28. Berapa nilai 500 dirham itu? Ukurlah nilainya saat itu di sana (catat: DI SANA!), lalu takarlah menurut ukuran sekarang di sana. #mahar
29. Syaikh Abdul Aziz Bin Abdullah bin Baaz menunjukkan bahwa 500 dirham WAKTU ITU setara dengan lebih kurang 130 riyal SEKARANG. #mahar
30. Ini dapat kita jumpai pada (edisi terjemah) “Fatwa-Fatwa Terkini”. Jika dirupiahkan, lebih kurang sama dengan Rp 325.000,-. Nah. #mahar
31. Maka, apakah yang menghalangi kita untuk meringankan #mahar jika ini menjadi jalan kebaikan?
32. Bukankah kita menyimak dalam riwayat bagaimana Rasulullah menyerukan kepada kaum muslimin untuk memudahkan #mahar?
33. Ketika seorang laki-laki tak sanggup memberikan #mahar berupa harta berharga, Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bahkan bersabda, >>
34. >> “Carilah sekalipun cincin yang terbuat dari besi” (HR. Bukhari). | #mahar
35. Dan ketika cincin terbuat dari besi pun tak dapat dtemukan lelaki itu, Nabi menikahkannya dengan #mahar bacaan beberapa ayat Al-Qur’an.
36. Perhatikan hadis shahih tentang teguran Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam kepada sahabat yang menikah dengan #mahar 4 uqiyah.
37. Dalam hadis shahih riwayat Muslim ini, Rasulullah menegur karena #mahar 4 uqiyah sudah termasuk berlebihan untuk ukuran sahabat tersebut
38. Tentang hadis tersebut, Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Larangan memperbanyak #mahar ini bertalian dengan keadaan suami.”
39. Mudahnya #mahar berhubungan dengan tingkat kesulitan memperoleh mahar dan murah tidaknya mahar.
40. Mahal dalam hal #mahar mengacu pada mahar mitsil, yakni mahar yang umum berlaku di masyarakat di tempat itu serta kemampuan calon suami.
41. Lalu bagaimana dengan #mahar Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam kepada Khadijah yang konon bermilyar-milyar itu?
42. Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan agar tidak salah mengambil kesimpulan. Apalagi ini berkait klaim terhadap Nabi. #mahar
43. Pertama, adakah riwayat yang memenuhi standar untuk dijadikan pegangan? Bagaimana kedudukan riwayat tersebut? Shahih? #mahar
44. Kedua, mungkinkah Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam termasuk orang yang bertentangan antara kata dan perbuatan? #mahar
45. Sesungguhnya Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam memiliki sifat ma’shum. #mahar
46. Ma’shum berarti beliau terjaga dari berbuat maksiat, tak terkecuali bermaksiat karena mengingkari ucapannya sendiri. #mahar
47. Ketiga, seandainya (dan pengandaian itu tak dapat menjadi pegangan hukum) riwayat yang menyebut #mahar yang beliau berikan >>
48. > luar biasa besar, ada 2 pertanyaan yang perlu kita ajukan. Pertama, itu #mahar Muhammad atau Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam?
49. Sebelum bi’tsah (pengangkatan beliau sebagai nabi), maka ucapan dan tindakan beliau bukan merupakan acuan hukum. #mahar
50. Bagaimana dengan cerita bahwa Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam beri #mahar kepada Khadijah 100 atau 1000 unta merah?
51. Ada beberapa persoalan serius terkait kisah 100 atau 1000 unta merah ini, sehingga tidak dapat menjadi pegangan. #mahar
52. Banyak rumor bahwa Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam memberi #mahar sebanyak 100 bahkan 1000 ekor unta merah kepada Khadijah.
53. Sebuah klaim tentang Nabi Muhammad shallaLlahu ‘alaihi wa sallam tidak dapat menjadi pegangan, kecuali riwayatnya shahih. #mahar
54. Jika menilik sejarah kehidupan Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam, tidak ada riwayat shahih tentang #mahar beliau kepada Khadijah.
55. Ibn Hisyam meriwayatkan Sirah-nya dari Ibnu Ishaq pernikahan Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. @salimafillah sudah mentwit ini. #mahar
56. 100 ekor unta merah (bukan seribu) adalah hibah Khadijah. Bukan #mahar Nabi. Catat lagi: hibah Khadijah kepada Abu Thalib.
57. Abu Thalib kemudian menghadiahkan 100 unta merah itu untuk pernikahan Muhammad dan Khadijah. Perhatikan: ini bukan #mahar Muhammad.
58. Jadi, dapat kita katakan bahwa 100 unta merah itu dari Khadijah kembali kepada Khadijah untuk pernikahannya melalui Abu Thalib. #mahar
59. Abu Thalib menghadiahkan 100 unta merah yang dihibahkan Khadijah Ini sebagai penghormatan terhadap kedudukan Khadijah. #mahar
60. Dari sini kita dapat simpulkan bahwa mitos tentang #mahar Muhammad shallaLlahu ‘alaihi wa sallam kepada Khadijah adalah tidak benar.
61. Terlepas dari itu, ada sirah dan maghazi (kisah peperangan) merupakan dua wilayah yang sangat rawan dalam soal periwayatan. #mahar
62. Maka kita harus berhati-hati dalam melakukan klaim terhadap Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam. Harus ada riwayat yang kuat.
63. Gegabah mengklaim atas nama Nabi shallaLlahu ‘alaihi wa sallam dapat menjerumuskan kita terhitung berdusta atas nama Nabi. #mahar
64. “إِنَّ كَذِبًا عَلَيَّ لَيْسَ كَكَذِبٍ عَلَى أَحَدٍ فَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ” #mahar
65. Renungi hadis ini, “Sesungguhnya berdusta atas namaku tidaklah sama dengan berdusta atas nama orang lain. >> | #mahar
66. >> Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja maka hendaklah dia mempersiapkan tempat duduknya dari neraka.” HR. Bukhari #mahar
67. “Barangsiapa yang sengaja berdusta atas namaku maka hendaknya dia mengambil tempat duduknya di neraka.” HR. Bukhari-Muslim | #mahar
68. Renungi pula hadis ini, “Barangsiapa berkata-kata atas namaku padahal aku sendiri tidak mengucapkannya, >> | #mahar
69. >> maka hendaknya dia mengambil tempat duduknya di neraka.” HR. Bukhari. | Semoga catatan tentang #mahar ini bermanfaat.
70. Masih banyak yang ingin saya perbincankan tentang #mahar, tetapi untuk sekarang cukuplah sampai di sini. Semoga bermanfaat & barakah.

Hati-Hati Pesan HOAX Soal Bahaya Aspartam

Minuman berenergi. foto : holamun2.com

Hati-Hati Pesan HOAX Soal Bahaya Aspartam
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengakui hingga saat ini tak berhasil menemukan penyebar pesan bahaya Aspartam (pemanis buatan) yang mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia. "Itu SMS bukan dari IDI," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Priyo Sidipratomo ketika dihubungi Sabtu (19/2)

Dalam situs www.idionline.org, Pengurus Besar IDI sudah membantah pesan berantai tersebut sejak 2 Maret 2010.
Isi pesannya ialah : IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI):Saat ini sdg ada wabah pengerasan otak & sumsum tulang blkg.Jangan minum produk:EXTRA JOSS, M-150, KOPI SUSU GELAS, KIRANTI,KRATINGDAENG,HEMAVITON, NEO HORMOVITON,MARIMAS, FRUTILLO,SEGAR SARI, POP ICE,SEGAR DINGIN VIT C, OKKY JELLY DRINK, INACO,GATORADE,NABATI, ADEM SARI, NATURADE GOLD, AQUA SPLASH FRUIT, krn mengandung ASPARTAME (lebih keras dari Biang Gula) racun yg menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Diteruskan kpd orang2 yang kita cintai & kita sayangi dr.H.ISMUHADI, MPH
(0811-323601).

Menurut Priyo dokter yang disebut tak merasa mengirimkan pesan itu. Setelah beredarnya pesan tersebut setahun lalu, IDI langsung mengkonfirmasi dengan dokter Ismuhadi. "Namanya dicatut," ucap dia.

Ikatan Dokter, Ia menambahkan, tak bisa melaporkan penyebar pesan sesat tersebut ke kepolisian. "Lha wong orangnya aja gak ketemu, nomernya itu sekarang tak bisa dihubungi," tutur Priyo.

Kini Ikatan Dokter menyerahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk meluruskan berita tersebut. "Karena mereka yang berkompetensi soal itu," Priyo beralasan. Kalau Badan Pengawas sudah menjamin bahwa Aspartam itu aman, maka Ikatan Dokter pun memegang itu.

Kamis lalu, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pengawas kembali menegaskan bahwa Aspartam aman dikonsumsi. Asalkan sesuai ambang batas konsumsi yakni 600 mg/ per kg produk (aturan Codex)

dianing sari

http://www.tempo.co/read/news/2011/02/19/173314517/Hati-Hati-Pesan-HOAX-Soal-Bahaya-Aspartam


Gambar di bawah ini adalah statement dari IDI yang tidak pernah mengeluarkan statement tentang aspartam



Batuk Menyelamatkan Serangan Jantung ??

Isi HOAX

Umpamanya saat sekarang jam 17:50 sore, setelah anda sibuk kerja seharian , anda sedang dalam perjalanan pulang dengan mengedarai mobil (sudah tentu anda sendirian). Anda sangat tegang dan merasa tidak enak badan …
Tiba2 anda merasa sakit yang sangat didada, dan mulai menjalar ke lengan dan dagu. Tetapi, jarak kerumah sakit yang terdekat kira2 masih 5 Km,lebih celakanya lagi anda tidak tahu apakah dapat mempertahan sampai begitu jauh. Harus bagaimana???

Anda dulu pernah dilatih cara CPR, tetapi instrukturnya tidak pernah mengajar anda cara bagaimana menolong diri-sendiri !!! Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya ? Seseorang ketika jantungnya tidak dapat berdenyut secara normal,serta merasa hampir pingsan,ia hanya mempunyai waktu kira2 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran dan pingsan。Jika disekitarnya tidak ada orang memberi pertolongan pertama,penderita harus menggunakan 10 detik yang singkat ini usaha menolong diri-sendiri. Harus bagaimana???
Jawabannya : Jangan panik,usahakan berbatuk terus dengan sekuat tenaga!! Setiap kali sebelum batuk, harus tarik nafas dalam2. Kemudian berbatuk dengan kuat2, dalam2 dan panjang2,seperti hendak mengeluarkan dahak yang berada dalam dada. Setiap selang dua detik, harus tarik nafas sekali dan berbatuk sekali.hingga pertolongan tiba, atau hingga merasa denyut jantung sudah normal, baru boleh istirahat. Tujuan tarik nafas,untuk memasukan oxigen kedalam paru2. Tujuan batuk, untuk menekan jantung,agar aliran darah bersirkulasi. Menekan jantung juga dapat membantu denyut jantung kembali normal. Pertolongan cara ini , agar penderita mempunyai kesempatan pergi ke rumah sakit.
ARTICLE PUBLISHED ON N.º 240 OF JOURNAL OF GENERAL HOSPITAL ROCHESTER
Silakan memberitahu kepada orang lain cara pertolongan pertama serangan jantung ini. Mungkin saja dapat menolong mereka !!! Jangan kira umur anda kurang dari 25 atau 30, tidak mungkin dapat serangan jantung. Sehubungan dengan perubahan cara kehidupan masa kini,Serangan jantung dapat saja menyerang semua level umur.
Sebagai teman,Usahakan sedapat mungkin mengirim artikel ini kepada teman anda.


Komentar:

Hoax-Slayer menyebutnya sebagai dokumen yang tidak memiliki kredibilitas yang memadai, bahkan saat dokumen tersebut menyimpan informasi yang menyangkut keselamatan jiwa (life-critical), tetap tidak disebutkan siapa ahli/pakar yang mengeluarkan prosedur seperti di atas.
Rochester General Hospital membantah pernah mengeluarkan email hoax di atas di situs resminya dan menyatakan bahwa prosedur di atas tidak dapat diverifikasi dalam literatur medis sampai saat ini, serta meminta semua pihak menghentikan penyebaran informasi yang keliru ini. baca di sini
mendedheart.orgmenyebutkan:

Wrong, says the American Heart Association.
"It's right up there with voodoo as far as I'm concerned," says Dr. Cary Fishbein, a cardiologist with the Dayton Heart Center.Prosedur yang mirip dengan yang disebut sebagai Cough-CPR di atas dijelaskan sebagai berikut:
The coughing technique known as "cough CPR" has been used in hospitals by physicians to treat sudden irregular heartbeats in monitored patients during cardiac catheterization procedures. In this case, a responsive patient who develops a sudden irregular heartbeat could possibly maintain blood flow to the brain and remain conscious for a few seconds if they cough vigorously and forcefully while being directed by a physician. But traditional CPR is not used to treat heart attack victims who remain conscious - but only if the heart attack if followed by cardiac arrest, the American Heart Association says.

Cara terbaik menghadapi skenario di atas adalah memberhentikan atau meminggirkan kendaraan, meminta bantuan orang yang lewat untuk memutar nomor telpon darurat.

Sumber:
http://groups.google.com/group/khuntongsquare/browse_thread/thread/b9f5adea2c55b718

http://www.hoax-slayer.com/survive-heart-attack.html