Rabu, 10 Desember 2008

PRINSIP DASAR KEDOKTERAN KLASIK



Berbeda dengan ilmu kedokteran modern, Ilmu Kedokteran Klasik didasarkan oleh keseimbangan alam. 
Seperti  dalam ilmu pengobatan Cina, keseimbangan  itu didasarkan pada lima unsur  yaitu Api, Air, Tanah, Udara dan logam. Sementara dalam ilmu Kedokteran Yunani, keseimbangan itu didasarkan pada empat unsur  yaitu Api, Air, Tanah dan Udara. Dalam Ilmu pengobatan India Kesimbangan itu didasarkan pada tiga unsur yaitu Angin, Panas/Api, dan Lendir.

Para ahli kedokteran klasik percaya apapun yang ada didunia ini selalu bergerak secara sinergis dan berkesinambungan . Unsur Unsur Tersebut diyakini memiliki keterkaitan satu sama lain, dimana korelasi antar mereka  pada akhirnya menciptakan “sistem resonansi keseimbangan” yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas. Sistem resonansi keseimbangan ini sangat mempengaruhi  substansi substansi vital dalam tubuh yaitu Cairan Tubuh (Mahlulun) , Energi vital (Al Quwah), Ruh (Jiwa dan Akal) . 

SINDROM PANAS DAN DINGIN DALAM ILMU KEDOKTERAN KLASIK

Bahwa manusia untuk bisa beraktifitas dan bergerak membutuhkan tenaga / daya gerak/ energy/ chi, yang jadi pertanyaan bagaimana” Energi ‘ itu terbentuk dalam tubuh ? 

Menurut tokoh Thibbun Nabawi ibnu qoyim al jauzziyah dan berdasarkan hukum alam bahwa energi itu terbentuk jika ada unsur Panas bertemu dengan unsur Air sehingga akan menimbulkan gejolak,dan gejolak ini akan menghasilkan daya gerak / energy, kita ambil contoh ; seperti mesin Uap dan memasak air di sebuah panci Jadi ketika unsur air bertemu unsur panas dalam tubuh seimbang, dimana hokum dasarnya adalah panas harus bisa mendidihkan air,sehingga air bergejolak ( analogi ; memasak air dalam panic, dimana gejolak air mendidih menghasilkan daya menggerakkan tutup panic hingga terangkat ) dan menghasilkan tenaga gerak yang kita sebut ENERGI


Unsur Air

[Jika Unsur air dalam tubuh berlebihan maka panas yang ada dalam tubuh tidak cukup mampu untuk membuat unsur air dalam tubuh bergerak, bergejolak sehingga tubuh tidak bisa menghasilkan energy yang cukup makamulailah timbul gejala / rasa letih, lemah lesu, muka pucat dan lain sebagainya semua ini disebabkan panas tubuh tidak cukup menyebarkan cairan dan darah keseluruh tubuh

Karena sifat air mengikuti gaya gravitasi yaitu mengalir kebawah maka sering kita merasakan betis kaki terasa pegal, linu ,berat (rematik) hal ini terhambatnya sirkulasi cairan dan darah, sehingga sering kita temukan istilah bahwa kaki jantung kedua manusia karena jika kakinya di pijat sehingga pijatan tersebut menghangatkan membuat sirkulasi di daerah tersebut menjadi lancer. 

Didalam tubuh manusia Unsur air terdiri dari dua bagian :
1.    Darah ( unsur air yang agak padat), yang sifatnya lembab panas dan lengket.
2.    Unsur darah berhubungan dengan organ ; jantung, Liver dan limpa Cairan Lainya ( unsur air yang lebih cair ), yang sifatnya dingin Unsur cairan ini berhubungan dengan organ : ginjal, Respirasi/pernafasan dan organ lambung. Unsur air dipengaruhi hukum gravitasi dan arahnya ke bawah , Sehingga jika berlebihan akan mempengaruhi organ tubuh bagian bawahsemisal pembuluh darah balik/vena sehingga naik lagi keatas menuju jantung membutuhkan unsur panas dalam perjalanannnya menuju atas.

Diantara penyakit sindrom Darah :
1. Asthenia Darah: kekurangan cairaan darah sehingga tidak mampu memelihara organ2, meridian dan jaringan tubuh. Pada umumnya disebabkan penyakit kronis, kelemahan energy limpa dan pendarahaan
pengobatanya Tonifikasi Darah... bukan membekamnya malah makin parah penyakitnya. Allahu a'lam
2. Sindrom Stagnasi Darah : adanya stagnasi darah yang pada umumnya disebabkan oleh kelemahan energi  jantung, energi paru dan stagnasi energi hati yang menghambat sirkulasi darah. Pengobatannya adalah membuyarkan bekuan darah
3. sindrom darah panas : panas berlebih mengendap pada darah manifestasinya diantara lain ; tubuh panas dan mlm hari lebih panas, muka merah, gelisah, susah tidur timbul bisul atau bercak2 merah pendarahan warna merah tua, otot lidah merah tua nadi cepat sekali. Pengobatanya Menyejukan darah dengan di bekam atau dgn herbal yg bersifat dingin.


Unsur Panas



Panas dalam tubuh berasal dari :
1. Gerak ( dominan Panas)
2.Respirasi (dominan kering) Sehingga lewat respirasi ini cairan didistribusikan lewat keringat, air seni dan lain sebagainya, dimana akan mengurangi sifat darah yang lembab
3.metabolisme.
4.Semangat.

Panas sifatnya naik keatas,ini untuk mengimbangi sifat air yang arahnya kebawah,didalam tubuh, sehingga ketika kita terlalu banyak makan yang bentuknya sayuran + buah yang banyak mengandung unsur air maka tubuh harus bergerak lebih banyak. Ketika kita makan makanan yang sifatnya lembab ( lemak + protein + karbohidrat maka harus diimbangi dengan dengan sirkulasi ciran yang baik, dengan kata lain pernafasannya harus bagus,jadi ketika pernafasannya bermasalah dan tubuh tidakbanyak bergerak maka hukum gravitasi akan bermain,darah mengendap ditandai LED tinggi, asam urat dan kolesterol tinggi, beban jantung menjadi lebih besar karena memompa darah lebih berat sehingga terjadi dekompresi/pembengkakan dikarenakan daya dorong kurang dari unsur panas.

( dikutip dari berbagai sumber )

Tidak ada komentar: