Senin, 08 September 2014

Hati-Hati Pesan HOAX Soal Bahaya Aspartam

Minuman berenergi. foto : holamun2.com

Hati-Hati Pesan HOAX Soal Bahaya Aspartam
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengakui hingga saat ini tak berhasil menemukan penyebar pesan bahaya Aspartam (pemanis buatan) yang mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia. "Itu SMS bukan dari IDI," kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia Priyo Sidipratomo ketika dihubungi Sabtu (19/2)

Dalam situs www.idionline.org, Pengurus Besar IDI sudah membantah pesan berantai tersebut sejak 2 Maret 2010.
Isi pesannya ialah : IKATAN DOKTER INDONESIA (IDI):Saat ini sdg ada wabah pengerasan otak & sumsum tulang blkg.Jangan minum produk:EXTRA JOSS, M-150, KOPI SUSU GELAS, KIRANTI,KRATINGDAENG,HEMAVITON, NEO HORMOVITON,MARIMAS, FRUTILLO,SEGAR SARI, POP ICE,SEGAR DINGIN VIT C, OKKY JELLY DRINK, INACO,GATORADE,NABATI, ADEM SARI, NATURADE GOLD, AQUA SPLASH FRUIT, krn mengandung ASPARTAME (lebih keras dari Biang Gula) racun yg menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Diteruskan kpd orang2 yang kita cintai & kita sayangi dr.H.ISMUHADI, MPH
(0811-323601).

Menurut Priyo dokter yang disebut tak merasa mengirimkan pesan itu. Setelah beredarnya pesan tersebut setahun lalu, IDI langsung mengkonfirmasi dengan dokter Ismuhadi. "Namanya dicatut," ucap dia.

Ikatan Dokter, Ia menambahkan, tak bisa melaporkan penyebar pesan sesat tersebut ke kepolisian. "Lha wong orangnya aja gak ketemu, nomernya itu sekarang tak bisa dihubungi," tutur Priyo.

Kini Ikatan Dokter menyerahkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk meluruskan berita tersebut. "Karena mereka yang berkompetensi soal itu," Priyo beralasan. Kalau Badan Pengawas sudah menjamin bahwa Aspartam itu aman, maka Ikatan Dokter pun memegang itu.

Kamis lalu, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Kesehatan Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pengawas kembali menegaskan bahwa Aspartam aman dikonsumsi. Asalkan sesuai ambang batas konsumsi yakni 600 mg/ per kg produk (aturan Codex)

dianing sari

http://www.tempo.co/read/news/2011/02/19/173314517/Hati-Hati-Pesan-HOAX-Soal-Bahaya-Aspartam


Gambar di bawah ini adalah statement dari IDI yang tidak pernah mengeluarkan statement tentang aspartam



Tidak ada komentar: