Selasa, 20 Januari 2015

HOAX : MAKAN NANAS MENGOBATI KANKER USUS

Pernah baca HOAX yang satu ini ???

MAKAN NANAS:
----------------
Kalau makan nanas bagian tengahnya dibuang gak??.

Mulai sekarang jangan dibuang ya!!!. Bagian tengah nanas ini bagus. banyak seratnya anti CANCER USUS.
Bagian yang biasa kita makan itu umumnya adalah gula. Yang tengah itu namanya "Bromolin". Khasiat Bromolin dirahasiakan pihak medis karena Bromolin membantu penyerapan semua vitamin, mineral dalam tubuh. Pada pasien kanker, Bromolin melunakkan dinding2 sel sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel. Terus pemakaian obat2an hanya diperlukan 25% saja dari dosis.
Misalnya: Antibiotik 100mg , kalo makan Bromolin, kita hanya perlu yang dosis 25mg .

Kenapa dirahasiakan ?
Karena industri obat dunia terancam penjualan nya . Bayangkan saja misalnya dalam 1 pil mereka biasa pakai zat tertentu 100mg, lalu sekarang hanya pakai 25mg. Bisa gulung tikar pabrik nya. Semoga berguna. Jadi, makan nanas, makan juga tengahnya karena disitulah kebaikan utama yang bisa didapatkan dari buah nanas.
Bromolin itu 10.000 kali lebih kuat dari Kemotherapi .

Kisah Nyata:
Pengalaman teman. Ada penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa , sudah pasang ring 7. Sekarang dia makan Bromolin sama Vitamin C dosis tinggi dan penyumbatannya bersih sendiri. Dulu setiap 6 bulan sekali dia scan selalu ada yang tersumbat. Sekarang bersih sama sekali dan jadi lancar, tidak ada yang tersumbat.
Semoga bermanfaat!!!.
Sebarkan kesaudara-saudara, teman-teman kita siapa tahu ada yang sangat membutuhkan.



Komentar Saya : 

Bromilin itu memang berkhasiat tapi terlalu berlebihan kalau ada yg menyebut punya kekuatan efek 10.000 kali daripada obat2an kemoterapi.. data mana data..

artikel diatas ini adalah daur ulang hoax lain semisal sirsak, jengkol, pete, lemon, ubi yang klaim hoaxnya mengatakan bahwa herba herba tersebut punya kekuatan 10.000 kali dibanding kemoterapi.

baca ini http://cinderainfo.blogspot.com/2014/09/pete-lemon-jengkol-sirsak-memiliki.html

yang anehnya lagi katanya dirahasiakan.. buat apa? katanya biar obat kemoterapi laku.. what ??? bukannya penemuan begini seharusnya spektakuler.. dan si penemunya bisa dapet nobel.. bodoh aja kalau si penemunya merahasiakan...

heheheee...etapi kok sipenulis artikel tau ya kalo rahasia

hoax begini biasanya untuk menaikkan gengsi sebuah produk.. tapi kan kasihan kalau si sakit jadi korban..


ada artikel bagus niii buat penyeimbang..

fyi..Bromelain sdh dikenal lama sbg antiinflamsi. Tp sbg antikanker belum terbukti scr ilmiah. Makanya USFDA melarang bromelain utk digunakan sbg antikanker.

Lagipula membandingkan amoxicillin  dg bromelain ya gak aple to aple.Karena jenis obatnya berbeda. Yg satu Antibiotik yg satu Anti Inflamasi. kalo mau membandingkan ya sama tamoxifen yg sama sama antikanker. Itu juga seandainya benar bromelain itu antikanker. 
Nah yg terkadang salah kaprah itu, ketika ada jurnal yg meneliti tentang kanker dan herba.. tiba tiba saja ada sekelompok orang yg langsung mengklaim antikanker. Padahal harus dibedakan antara anti kanker atau menghambat pertumbuhan sel kanker..

Kalau anti kanker kan kesannya sudah jadi kanker ganas, diberi herba kemudian sembuh. Kalau menghambat pertumbuhan sel kanker.. berarti itu sebelum menjadi kanker yg berbahaya.

Nah kebanyakan herba punya karakter sebatas menghambat pertumbuhan sel kanker.



Saya tambahi yaaa komentar dari mbak widyawuri di dalam blog nya mengenai hoax seputar nanas dan kanker. nampaknya beliau tau betul tentang ilmu seputar kanker.. terimakasih mbak widi :) 

"Khasiat Bromolin dirahasiakan pihak medis..."
Nah ini aja udah bikin curiga. Ngapain dirahasiain? Untungnya apa? Justru bakal rugi kalo dirahasiain. Soalnya, setiap new treatment itu justru bisa ngeraup duit banyak. Apalagi kanker. Semahal apa pun harganya, pasti tetap dibeli. Kenapa? Karena pasien dan keluarga punya harapan besar sama obat baru itu.
 

"...karena Bromolin membantu penyerapan semua vitamin, mineral dalam tubuh..."
Kalo fungsinya kayak gitu, berarti Bromolin adalah suplemen buat memperlancar metabolisme tubuh aja. Yang membantu penyerapan zat makanan. Jadi, cuma sebatas suplemen, bukan obat. Suplemen itu gak bisa nyembuhin. Yang bisa nyembuhin itu obat. Ini kan gak nyambung sama premis utama bahwa "bromolin nyembuhin kanker."

"Pada pasien kanker, Bromolin melunakkan dinding2 sel sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel..."
Kalimat ini rumit banget. Pertama, sel apa. Sel di tubuh manusia macem-macem. Ada sel darah, sel saraf, sel kulit, sel otot, sel mata, sel rambut, sel sperma, sel telur... sel YANG MANA?? *mulai emosi :))

Dua. Ngelunakin dinding sel. Buset dah. Itu BAHAYA BANGET. Yang nulis pasti gak ngerti kalo dinding, atau tepatnya, membran sel, itu berfungsi mengatur tekanan air, ion, dan molekul kimia lain supaya sel-sel tubuh kita gak meledak. Kalo membrannya ditipisin, semua cairan di tubuh kita bakal nyatu, dan badan kita melenyot semua jadi air. Itu yang ngomong MPH Candidate di Harvard School of Medicine ya. Dan di-upvote oleh para Ph.D lainnya. Klik aja link tadi.

Trus kedua, "...sehingga obat dapat benar2 menembus ke inti sel..." Lah ngapain juga? Inti sel aka nukleus itu isinya DNA. Ini obat maksudnya mau ngerubah DNA, gitu? Wow. Kalo gitu semua orang pasti udah jadi mutan kayak X-Men abis makan nanas. -__-

Anyway, 'pelunakan' dinding sel bikin gue inget sama Paramaecium. Itu lho, pelajaran Biologi SMA jaman dulu. Makhluk bersel satu. Kalo mau reproduksi, dua Paramaecium akan saling menempelkan dinding sel mereka sehingga akhirnya menyatu, dan mereka tukeran inti sel. Nah, mungkin dinding selnya ditipisin dulu tuh. Trus saya bayangin kita mau glenyer-glenyer kayak gitu... goyor goyor glub glub

Ok next.

"Terus pemakaian obat2an hanya diperlukan 25% saja dari dosis. Misalnya: Antibiotik 100mg , kalo makan Bromolin, kita hanya perlu yang dosis 25mg."
Tuh kan stupid lagi kan. Katanya Bromolin nyembuhin kanker. Kok masih disuruh minum obat lagi? Harusnya nggak usah dong. Kan Bromolin super sakti. Udah gitu contoh obatnya antibiotik lagi. Mana ada antibiotik buat nyembuhin kanker? Nyembuhin dan ngobatin kanker tuh pake kemo, radiasi, terapi target, imunoterapi, transplantasi sel, atau imunosupresan, Bukan antibiotik. Hadeeeeh... (Yaaa antibiotik mungkin juga sih dipake, tapi kalo ada infeksi. Bukan nyembuhin kankernya.)

"Kenapa dirahasiakan? Karena industri obat dunia terancam penjualan nya . Bayangkan saja misalnya dalam 1 pil mereka biasa pakai zat tertentu 100mg, lalu sekarang hanya pakai 25mg. Bisa gulung tikar pabrik nya."
Mengulang stupidity. Pake logika aja deh. Kalo udah ketawan zat ini bisa nyembuhin, perusahaan farmasi tuh justru akan berlomba-lomba ngeracik obat berbahan dasar Bromolin dan ngeraup duit dari situ.

Seperti saya bilang tadi, obat baru utk kanker tuh akan selalu bisa dihargain mahaaaaall banget dan orang-orang akan tetep beli. Kenapa? Karena para pasien ngerasa punya harapan lebih di situ. Pasien pingin sembuh. Apalagi pasien kanker. Nih ya. Obat kanker tuh permintaan inelastis. Semahal apapun, pasien pasti butuh. Pasti dibeli. Kayak beras sama BBM. (Ntar insyaAllah saya rangkum paper di link barusan ke Bahasa Indonesia kalo ada waktu yah. Biar jadi info bermanfaat buat kita para pasien kanker dan caregiver-nya.)

Ok next.

"Bromolin itu 10.000 kali lebih kuat dari Kemotherapi ."
Kak, ada yang bisa jelasin gak ini angka dari mana? Sebutin dong satuuu aja paper jurnal riset ilmiah yang nyebut angka ini. Please.


Lagian, kalo kekuatannya 10ribu kali lebih kuat dari kemo biasa, itu... itu... itu adalah biological WMD! Weapon of Mass Destruction! Senjata Pemusnah Masal.

Kemo biasa aja efek sampingnya berat. Kepala pusing, mual, muntah, ilang nafsu makan, gemeteran, rambut rontok, sel-sel darah ngedrop semua, gampang infeksi, diare/sembelit, demam, sesak nafas, dll. Gimana kalo kekuatannya dinaikin 10000x? Langsung jadi abu gue rasa yang berani minum. 

Neeext!

"Kisah Nyata: Pengalaman teman. Ada penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa , sudah pasang ring 7. Sekarang dia makan Bromolin sama Vitamin C dosis tinggi dan penyumbatannya bersih sendiri. Dulu setiap 6 bulan sekali dia scan selalu ada yang tersumbat. Sekarang bersih sama sekali dan jadi lancar, tidak ada yang tersumbat."
Lah gimana sik? Katanya nyembuhin kanker usus. Kok larinya jadi ke stroke dan jantung? Hadeeh kemana-mana banget deh. Jauh wooooi jaraknya pantat sama jantung :))

Lagian, "penyumbatan pembuluh darah banyak luar biasa" itu pasti udah mati orangnya. Gimana nggak? Darah lo kesumbat dimana-mana. Banyak luar biasa pula! Ya mati lah...

Hadeeeh akhirnya selesai jugak.

Hehehe. Asik ya! :D

Saya gak bermaksud jelek-jelekin. Beneran. Justru, saya seneng kalo orang-orang jadi seneng makan buah. Yang saya gak suka, broadcast-broadcast hoax macem gini nih sering bikin tumpul otak. Bikin orang langsung percaya aja tanpa kroscek lagi kebenarannya. Bahkan tanpa dipikir.

Yang benernya sebenernya gini nih.

Bromolin sebenernya zat yang berguna. Nama ilmiahnya "Bromelain". Mungkin yang nulis hoax ini menulis dalam kata serapan sesuai EYD. Jadinya "Bromolin". *dibahas*
Bromelain is an enzyme found in pineapple juice and in the pineapple stem. People use it for medicine.
Bromelain is used for reducing swelling (inflammation), especially of the nose and sinuses, after surgery or injury. It is also used for hay fever, treating a bowel condition that includes swelling and ulcers (ulcerative colitis), removing dead and damaged tissue after a burn (debridement), preventing the collection of water in the lung (pulmonary edema), relaxing muscles, stimulating muscle contractions, slowing clotting, improving the absorption of antibiotics, preventing cancer, shortening labor, and helping the body get rid of fat.
-- US National Library of Medicine 

Utamanya untuk meredakan bengkak dan radang aja sih.

Saran saya, kalo dapet info kayak gini-gini mending kroscek dulu. Bener apa nggak. Bisa digugling kok. Yang penting, sumbernya dari lingkungan medis yang terpercaya. Bukan dari blog dan sejenisnya.

Dan yang penting, pake logika :)

Oh iya. By the way, dr. Soelihanto spesialis bedah apa ya? Bedah umum? Bedah anak? Bedah ortopedi? Bedah onkologi (kanker)? Bedah saluran cerna (digestif)? Bedah saluran kemih? Bedah toraks (dada)? Apa bedah plastik dan kecantikan?

Hmm. Kalo dari isi hoax-nya sih harusnya sih bedah kanker ya. Eh tapi bisa juga sih bedah digestif, buat pasien kanker pankreas, liver, empedu, dan sekitarnya. Saluran kemih juga bisa kalo pasiennya kanker prostat. Eh, bedah plastik dan kecantikan juga bisa ding kalo yang mastektomi (angkat payudara) mau rekonstruksi biar jadi seperti dulu lagi.

Hahaha gak abis-abis yaaa!! :))

 


 

15 komentar:

Anonim mengatakan...

bung ulasan negatif tidak selalu benar, seperti anda singgung pete, jengkol, sirsak buah ini sejak jaman kuno sudah di gunakan untuk mengobati penyakit berat, hingga didaerah yang sering mengonsumsinya akan minim terserang kanker....jangan terlalu terpaku dengan teori dan lab yg kadang memang diputar balik untuk kepentingan pihak tertentu, yang terpenting fakta dilapangan bung...

alchemist mengatakan...

buktinya apa ? kalau bicara tanpa bukti mah gampang..semua bisa di karang :)
lagipula saya tidak bilang nanas tidak berguna, tapi baca lengkapnya aja.. anehkan kalau ada informasi yang sama persis untuk buah yang berbeda..

lagipula terlalu naif kalau anda bilang laboratorium berdasarkan pesanan /kepentingan tertentu... karena yang di sajikan itu adalah data yang bisa juga di kroscek oleh laboratorium lain.. data yang juga bisa dibaca oleh mereka yang paham ilmu laboratorium...

bisa rusak kredibilitas laboratorium kalau sampai berani mengeluarkan data yang tidak valid

Widya mengatakan...

Kak Alchemist, aku nulis pembahasan hoax ini di blog aku, kamu pasti suka :D
http://widyawuri.blogspot.com/2015/06/nanas-bromolin-dan-kanker.html
Silakan visit ya :D

alchemist mengatakan...

waah tulisan yang bagus :) penjelasannya lebih lengkap

Unknown mengatakan...

Belum nyoba nanas sich,karena tempat berobat suami malah melarang nanas untuk di konsumsi,suamiku tumor di mediastinum,yang di rasa banyak membantu sejauh ini rompi ecct doktor warsito,habbatusaudah dan benalu teh,alhamdulilah sekarang kondisinya sudah seperti semula,dr yang awalnya batuk parah bgt,ngomong dan nelan susah,keringat banyak bgt...ini sdh gak konsumsi obat dokter,smg nanti klo di ct scan sdh ilang,2 bln yang lalu sudah mengecil tumornya....

mon mengatakan...

terima kasih sekali ^^ artikel yang anda buat sangat membantu hihihi karena jujur saya sempat bingung saat menerima broadcast ini (sort of too good to be true) dan takutnya hoax. senang sekali ada orang seperti anda yang mau meluruskan fakta2 yang ada. terima kasih untuk kerja kerasnya XD.

Anonim mengatakan...

http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=34

Mariano Nathanael mengatakan...

Kalo paper ini bisa jadi rujukan gk?

http://www.greenmedinfo.com/article/pineapple-bromelain-has-anti-tumor-properties-superior-chemo-agent-5-fluorouracil

alchemist mengatakan...

penelitian yang di tujukan diatas belum final...baru tahap awal sehingga belum bisa membuat kesimpulan yang konkret.

diksy and the willies mengatakan...

keren. semoga bisa tetap berpikir waras dan kritis.

Unknown mengatakan...

Mau nambahin kak: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3633552/
Sudah ada penelitiannya tentang bromelain punya efek sitotoksik ke sel kanker GI (ya walaupun masih dalam tingkat lab but it's a good news right?)
Mungkin bisa di crosscheck lagi di jurnal aslinya, kali saja saya salah soalnya tadi hanya baca sekilas hehe
And for the rest of the article saya setuju sama kakak :)

Unknown mengatakan...

Setidaknya pada saat penulisan ini menurut saya penulis sudah berusaha memeberikan data dan fakta ilmiah yang menurut saya sudah bagus banget, kalau seandainya memnag terbukti secara ilmiah bahwa nanas bisa "menyembuhkan" kanker dan peyakit lain maka saya yakin penulis juga tidak akan menutup mata, hati dan pikirannya.
Dan menurut saya memang segala hal akan lebih baik kalau bisa dibuktikan secara ilmiah, karena hal tersebut akan jelas dan pasti, kalau hanya data lapangan saja maka akan banyak spekulasi semisal kalau ada orang sakit kanker upil trus sembuh setelah minum tanaman x tapi ada juga orang lain sakit kanker upil tidak sembuh setalah mengkonsumsi obat x, nah ini belum tentu tanaman x itu bisa menyembuhkan atau tidak harus diteliti dulu, bisa saja orang pertama sembuh karena memang ada kandungan tanaman x yang melawan kanker namun tidak berhasil di orang lain mungkin karena kandungan tanaman x tadi tidak mampu melawan kanker orang lain itu (semisal hanya bisa mengobati stadium rendah), tapi bisa juga ternyata tanaman x tidak bisa menyembuhkan kanker dan yang menyembuhkan ada hal lain (semisal makanan sehat)

Intinya dengan cara yang ilmiah maka kita bisa tahu secara jelas segala sesuatu dengan jelas dan tepat

Unknown mengatakan...

Bingung mana berita hoax mana berita teraktual...
Semua pada pintar membahas dan menguraikan,semua pada jago memgilmiasisasi..
Yang kasihan adalah yang mencari tahu tentang sebuah kebenaran akan berita..
Yang mencari berita,Karena pasti ada keluarga mereka yang terkena penyakit kanker..
Saya hanya berdoa,semoga keluarga penulis dan yang menganggap Hoax tidak terkena kanker agar kalian tidak merasakan betapa khawatir nya kami ini yang mencari kebenaran akan sebuah informasi

ogge mengatakan...

Terimakasih semua ya. Ternyata ilmunya banyak kudapat malah dari komen2 kalian. Tq.tq.

Unknown mengatakan...

Udah mau pilpres 2019 broadcast Hoax² kek gini masih aja tersebar,mirisnya Di group Wa Bapak² hadeh -_- . Gw sebagai anak muda cuma mantengin aja sambil Sleding Sleding berita Hoax kek gini... Alangkah baiknya segala bentuk berita itu disertakan sumber yg kredibel. Salam anti Hoaxs² club. Peace