Bila pasar Yahudi enggan membeli rokok karena mahal, lantas dijual kemana rokoknya? Tentu saja ke negara-negara Muslim. Misalnya Indonesia. Merokok dapat membuat otak tumpul dan bodoh, dan di Indonesia rokok dijual di samping sekolah. Lihat saja warung kaki lima di sebelah sekolah Anda, jual rokok? Bangsa Yahudi makin pintar karena tak merokok, dan umat muslim semakin bodoh karena lebih memilih membeli rokok ketimbang menabung atau melakukan investasi cerdas lainnya.
2. Bahaya Vaksin Dan Obat Modern
Yahudi jago membuat vaksin dan obat modern lainnya, tapi tahukah Anda? Rakyat Israel tidak berobat menggunakan vaksin dan obat- obatan modern, mereka tahu obat yang mengandung bahan kimia tidak bagus untuk kesehatan. Karena itu masyarakat Israel memilih obat- obatan alami, misalnya coba tebak, Habbatus Sauda! Sungguh ironi, pengobatan alami sunah rasul digunakan sebagai pengobatan sehari-hari rakyat Israel, namun umat Islam lebih percaya dengan obat kimia yang katanya modern itu. Belum lagi beberapa vaksin mengandung babi.
3. Hubungan Ibu Dan Calon Bayinya
Wanita Yahudi ketika mengandung, akan mendengar suami membaca, menyanyi atau mereka akan menyelesaikan masalah matematika bersama-sama. Tujuannya untuk mendapatkan bayi yang bijak dan pintar, karena pikiran dan perasaan si ibu berkesinambungan dengan sang anak. Ketika si anak lahir, sang ibu menyusui sendiri anaknya. Bagaimana dengan umat Islam? Saat ini banyak ibu yang memilih menggunakan susu pabrik ketimbang ASI untuk bayinya.
4. Mengganti Kafein berbahaya
Bangsa Yahudi tahu itu. McDonald di Israel mengganti kopi berkafein dengan teh yang mengandungi polyphenols. Polyphenols berguna sebagai antioksidan memperbaiki sel rusak dan mencegah kanker. Sedang umat Islam masih terpedaya dengan kafein berbahaya.
5. Makan Buah Sebagai Makanan Pembuka
Di Israel mereka mendahulukan makan buah terlebih dahulu sebelum memakan makan utama. Mereka tahu kalau mereka makan makanan utama terlebih dahulu (misalnya nasi atau roti), maka mereka akan mengantuk, lemah dan payah. Sungguh kombinasi yang tidak produktif untuk belajar dan bekerja. Bagaimana dengan umat Islam? Lagi-lagi mereka terpedaya. Masyarakat muslim lebih percaya untuk memakan buah sebagai makanan penutup. Pantas jadi suka mengantuk.
6. Penggalian Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah
Sejak 50 tahun lalu, Israel melakukan penggalian bawah tanah. Israel menginginkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah runtuh dengan sendirinya.
7. Penipuan Sejarah Israel memanipulasi fakta sejarah dengan mengatakan negara-negara Arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967.
Padahal faktanya, Israel yang menyerang negara-negara Arab terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat. Tetapi mereka mengatakan serangannya itu adalah serangan untuk menjaga diri dan antisipasi?
8. Umat Muslim Dan Kristen Bersatu
Di Palestina, umat muslim dan umat kristen bersatu melawan penjajahan zionis.
9. Wajib Militer
Para pelajar Israel diwajibkan ikut wajib militer dan dilatih taktik ketentaraan seperti menembak dan memanah


Komentar Saya :

1. Tentang kecerdasan, sifat bijaksana anak dari ibu yg belajar matematika dan bapak yg menyanyi.. itu dasarnya apa?  anak itu pintar dan bijak karena didikan.. mau ibunya jago matematika, bapaknya pinter nyanyi ya nggak akan menurun ke anak kalau nggak di didik..toh memang karakter orang yahudi sudah ditetapkan bagaikan kera (dlm al qur'an) haruskah kita mencontoh? ogah bingit dah...

Rasulullah SAW aja memerintahkan kita untuk menyelisihi kebiasaan yahudi...nah nih artikel malah ngajak kita untuk mencontoh kebiasaan yahudi... 

Suri tauladan yg baik itu ya Rasulullah..

"Sesungguhnya telah ada dalam diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah. (al-Ahzab [33]: 21)

Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim di dalam Shahih beliau (no. 746) dari jalan Hisyam bin ‘Amir, bahwa dia berkata:
“Wahai Ummul Mukminin! Beritahukan kepadaku tentang akhlak Rasulullah صلى الله عليه وسلم?” Dia (‘Aisyah radhiallahu ‘anhu) berkata: “Bukankah kamu membaca Al-Qur`an?” Aku menjawab: “Iya.” Kemudian dia (‘Aisyah) berkata:

“Akhlak beliau adalah Al-Qur`an.” 

 2. Mengenai minuman teh dan kopi.. katanya mc donald mengganti kopi dgn teh krn kandungan polifenol si anti kanker. padahal kenyataannya, sampai sekarang.. starbuck tetap berdiri megah.. baik teh maupun kopi sama sama mengandung polifenol.. jadi apa hebatnya ? dan dimana letak konspirasinya?

a.Jurnal penelitian yang menunjukkan kopi dan teh sama sama mengandung polyfenol.


 3. mengenai vaksin dan obat obatan, katanya orang yahudi tidak bervaksin dan tidak menggunakan obat kimia. padahal cakupan vaksinasi bagi penduduk yahudi sendiri mencapai 99% jurnal jurnal penelitian tentang bagaimana anak anak israel bervaksin itu banyaaak.. trus dimana konspirasi nya? bahkan anak anak palestina sendiri juga vaksin.. artinya vaksin itu tidak berhubungan sama sekali dengan teori konspirasi yang selama ini di besar besarkan.

b.Siapa bilang Israel meninggalkan obat kimia ??? tuuh di website nya masih jelas banget broooh


c.Jurnal Penelitian tentang anak anak Israel yang di vaksin


d.Jurnal Penelitian tentang anak anak Palestine yang di vaksin


e.Mark Zuckerberg seorang yahudi pun Ikut memvaksinasi anaknya

4.  Tentang rokok, bahkan menurut penelitian amerika yg notabene mayoritas yahudi menduduki peringkat ke 5 terbesar di dunia.. (saya pernah search juga) di Israel, menteri kesehatannya sedang berusaha menekan jumlah perokok disana..

 tuuuh kan merokok...

5.  Mengenai anak yahudi yang diajari memanah dan berenang, makan buah sebagai makanan pembuka...  haduuuh ini opo lagi to yooo ? seolah ingin mencirikan bahwa yahudi mengikut millah ummat islam. padahal dlm al qur'an mereka gak akan senang kpd kita sampai kita mengikut millah mereka. bukan sebaliknya. seneng aja nggak..apalagi mengikuti millah Islam....
Saya juga pernah siii ngubek ngubek websitenya menteri pendidikan israel dan gak ada kurikulum itu.

Saudara suadara muslim tentunya lebih percaya kepada Al Qur'an kan ?

وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepadamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.
QS. al-Baqarah (2) : 120

6.  Mengenai penggalian di bawah mesjid al aqsha..wajib militer atau sejarah saya kurang begitu paham tentang ini. namun, sampai sekarang blum ada bukti yg jelas kalau penggalian itu memang benar ada... apa mungkin karena rahasia ? tapi kok penulis artikel tau? untuk point yg ini saya kurang paham.. tapi selama bukti otentik belum ada ya berarti blum tentu juga benar..

7. Tentang wajib militer mah biasa aja menurut saya, di Korea sana juga memberlakukan wajib militer... biasa itu siii negara negara yang penuh potensi konflik memang memberlakukan wajib militer (etapi israel bukan negara yaaa)


 Rain "Full House" ikut wajib militer jugaaaa tuuu

Palestina bahkan gak kalah hebat anak anak kecil sudah pandai memanggul senjata...jadi ...apa yang hebat dari yahudi wajib militer ?? 


wooow hebat yaaa anak anak palestine ini..dari kecil udah cinta tanah air dan cinta islam

8. Eeeeen poin terakhir katanya siii sejak bayi udah dinyanyiin orang tuanya..biar bijaksana getooh
eeeeeh dipoint terakhir malah mencirikan watak penipuan (menipu sejarah) 
hik hik hik.... tapee deeeh

- waLLAHU a'lam -



  1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/2132885
  2. http://www.health.gov.il/English/Services/MedicalAndHealthProfessions/Pharmacist/Pages/default.aspx
  3. http://www.ynetnews.com/articles/0,7340,L-4386466,00.html
  4. http://m.facebook.com/l.php?u=http%3A%2F%2Fwww.who.int%2Ftobacco%2Fen%2Fatlas8.pdf&h=GAQGLwaYR&s=1
  5. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/m/pubmed/14756917/