Kamis, 02 Juli 2015

KIBULAN SUSU BERKICAU PAKAR MENJAWAB (bagian 4)

# 18. GLUTEN

Orang2 Barat (Eropa, Amerika, Australia) biasa sarapan pagi dgn corn flakes, yaitu susu plus ceriping jagung yg ditipiskan/digilas (flakes). Susunya dipakai sebagai sumber protein dan jagungnya sbg sumber karbohidrat. Biasanya mereka semangkok sekali makan. Saya pernah nyoba, ternyata kenyang juga.

Namanya corn-flakes itu semua dari jagung. Memang ada variannya yg dari gandum. Secara umum keduanya bagus, namun jagung memberikan asupan energi lebih banyak dari gandum2an (sorghum, barley, oat, triticle, rye). Selain itu, kalau pernah ada riwayat problem dgn usus, sebaiknya menghindari produk dari bahan gandum2an (terigu).

Gandum2an itu banyak mengandung karbohidrat komplek yg bukan tepung (NSPs; Non-starch polysachharides). Nah, NSPs yg mudah larut air itu jika dikonsumsi akan mengakibatkan digesta usus mengental, membentuk konsistensi jel yg lengket.

Ini berefek juga pada pori2 usus yg tugasnya menyerap sari2 makanan yg telah berhasil dicerna oleh digestive enzymes. Kalau produk dari jagung kandungan water-soluble NSPs-nya tidak sebanyak produk dari gandum2an (terigu).

Eh iya, saya jadi ingat, di masa saya masih kana2, saya biasa membuat lem dari tepung terigu yg saya kasih air, lalu saya panaskan di atas kompor.Seperti itulah kira2 yg terjadi di saluran pencernaan kita.

Karbohidrat itu ada 2 macam, pati (starch; amilum) dan non pati (Non-Starch Polysaccharides; NSPs).
Nah, gluten ini senyawa komplek antara protein dan karbohidrat, juga masuk dlm kelompok NSPs.
Gluten ini asalnya juga dari gandum2an (terigu), seperti wheat (pollard), barley, dan rye.
Saat ini diketahui banyak orang yg tdk toleran thd gluten, shg kalau di Eropa-Amerika populer dg makanan gluten-free diets.

Gluten ini memang kalau sdh menyerap air jadi lengket, kayak glue...lem perekat. Kandungan arabonoxylan, xylose (xylan), beta-glucane, dll.,
makanya ini kadang mengganggu sistem pencernaan makanan.


# 19. SUSU DAN NABIDZ

1. Susu mengandung banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh manusia, tetapi dengan tingginya nutrisi tersebut dan sifat mudah dicernanya menjadikan suatu kelemahan jika mengalami penyimpanan pada kondidi segar. Susu jika terkontaminasi mikrobia akan mudah rusak dan berumur pendek.

2. Susu jika diperah dengan cara yang benar, kondisi ambing sapi tidak sakit dan cara penanganan pasca pemerahan baik, maka susu tidak terkontaminasi mikrobia.

3. Pasteurisasi, sterilisasi, evaporasi, penambahan gula, dll pada susu hanya digunakan sebagai metode pengawetan susu untuk memperpanjang masa simpan.

Metode-metode tersebut selalu berkembang dengan adanya kemajuan teknologi. Misal: pada awalnya pembuatan susu bubuk menggunakan alat pan draying, dikembangkan menjadi drum drying dan akhirnya spray drying.

Perkembangan teknologi tersebut salah satunya bertujuan untuk mengurangi tingkat kerusakan nutrisi pada susu, mengingat nutrien pada susu mudah rusak karena pemanasan. Metode spray drying menggunakan waktu pemanasan yang pendek, sehingga diharapkan kerusakan nutrisi susu minimal.

4. Proses pengolahan susu juga mempunyai syarat produk yang dihasilkan, produk harus mempunyai kualitas nutrisi yang baik, kemanan produk yang baik dan spesifikasi produk yang terstandarisasi.

5. susu jika dipasteurisasi dapat membunuh semua bakteri patogen dan jika disterilisasi akan membunah semua bakteri baik patogen dan apatogen. Penambahan susu dengan aneka rasa pada awalnya bertujuan hanya untuk membuat orang suka susu, karena di Indonesia konsumen susu masih rendah.

6. Kandungan nutrisi korma tidak bisa dibandingkan dengan susu secara keseluruhan, tetapi masing-masing mempunyai kelebihan dan kelebihan tersebut saling melengkapi. Nabiyulllah saw. sudah banyak men-contoh-kan dengan pola makan (berhenti sebelum kenyang) dan jenis makanan yang beliau konsumsi (susu, korma, nabes, dll.).

Penambahan buah pada susu baik ekstrak dan jus juga bertujuan untuk membuat susu menjadi pangan fungsional, karena adanya nutrisi yang dimasukan dengan tujuan tertentu dan mempunyai nilai lebih. Seperti jambu merah --> meningkatkan vitamin C dan serat pada susu, buah naga --> antioksidan, serat dan antibakteri dll.

Ada beberapa hadis yang menyebutkan tentang cara membuat air nabeez ini, salah satunya riwayat dari Imam Muslim sebagai berikut :

Aisyah pernah ditanya tentang nabeez, kemudian ia memanggil seorang budak wanita asal Habasyah. “Bertanyalah kepada wanita ini!” Kata Aisyah. “Karena ia dahulu pernah membuat nabeez untuk Rasulullah SAW,” tambahnya.

Lalu wanita asal Habasyah itu berkata, “Aku pernah membuat nabeez untuk beliau dalam sebuah kantung kulit pada malam hari. Kemudian aku mengikatnya dan menggantungnya. Lalu di pagi harinya beliau SAW meminumnya.”

Dari Aisyah dia berkata, “Kami biasa membuat perasan untuk Rasulullah SAW di dalam air minum yang bertali di atasnya, kami membuat rendaman di pagi hari dan meminumnya di sore hari, atau membuat rendaman di sore hari lalu meminumnya di pagi hari.” (H.R. Muslim)

 “Sungguh ke dalam cangkir ini telah kutuangkan berbagai minuman untuk Rasulullah saw., baik itu air, nabidz*, madu ataupun susu.” Nabidz adalah air kurma, yakni beberapa biji kurma dimasukkan ke dalam air kemudian dibiarkan (semalam) sampai airnya terasa manis.

Nabidz itu bisa dari buah apa saja, yang penting kandungan karbohidratnya tinggi, seperti apel, pisang, anggur, dan kurma. Kalau Baginda Nabi Shallaallaahu 'alaihi wasallam mencontohkan kurma, bukan berarti kita harus sama persis dgn beliau. Minum nabidz itu BUKAN bagian dari ibadah, maka boleh ditiru dan boleh juga tidak.

Not all of his activities are mandatory to be followed. Those are optional...
Ibuk2, jangan lupa, TIDAK SEMUA perbuatan (sunnah) Nabi SAW itu harus diikuti. Malah ada yg DILARANG utk diikuti oleh umat beliau, contohnya seperti menikah dgn >4 isteri, puasa wishol (sambung-menyambung siang-malam), dan sholat tahajjud non-stop sepanjang malam. Para sahabat Nabi SAW juga berbeda pendapat ttg kewajiban mengikuti sunnah Nabi SAW.

Abdullah ibnu Umar ra mengikuti dan mencontoh exactly the same with his sample. Bahkan, beliau meniru bagaimana cara Baginda Nabi tersenyum, berkata, berjalan, potongan rambut, gaya berpakaian, dll. Beliau juga pernah meludah (tanpa alasan) di sebuah tempat. Ketika Sahabat lain bertanya mengapa beliau begitu, beliau mengatakan, "Aku pernah melihat Baginda Nabi meludah disitu!"

Beda dgn itu, Abdullah ibnu Abbas ra. membagi2 sunnah Nabi mjd 3 bagian,
1. Sunnah yg tasyri'iyyah (harus diikuti dgn sama persis krn ada wahyu dari Allah, seperti: sholat, zakat, puasa, haji, dll).
2. Sunnah yg ghairu tasyri'iyah (tidak wajib diikuti krn tdk ada wahyu dari Allah, dan ini sifatnya preferensi pribadi Nabi sbg orang Arab, seperti: makan dgn 3 jari, naik onta, dll).
3. Sunnah yg khususiyyah (yg khusus dan hanya boleh dilakukan oleh Nabi. Semua orang selain beliau haram melakukannya, seperti nikah dgn >4 isteri, puasa wishol, dan tahajjud non-stop). Allaahu a'lam bish-showwab

# 20. MEMILIH SUSU

Potein penyusun susu dengan urutan tiga besar: kasein (76%), protein whey (18%) dan non protein nitrogen/NPN (6%). Kasein terdiri dari 3 jenis: alfa, beta dan kappa kasein. Kasein mengandung 22 jenis asam amino, fosfat dan Ca.

Jadi nggak diragukan lagi susu kaya akan asam amino, Ca dan P yang dibutuhkan oleh tubuh.

Susu juga mengandung enzim sebanyak 45 jenis. enzim-enzim tersebut multi fungsi: sebagai anti oksidan, protease, lipase, glukase dan karbohidrase.

Asam lemak paling banyak berbentuk asam lemak tak jenuh dengan jumlah karbon dari 4 sampai 26 (14-24 bentuk cis dan 16-24 bentuk trans). Empat besar asam lemak susu: miristat (11%), palmitat (26%), stearat (10%) dan oleat (20%). Susu mengandung 98,3% trigliserida, 0,8% fosfolipid dan 0,3% sterol (sterol yang terbanyak dalam bentuk kolesterol).

Susu mengandung 21 jenis mineral (Na, K,, Cl, Ca, Mg, P, Fe, Zn, vanadium, Mn, iod, fluorid, Se, Co, Cr, Mb, Ni, Si, Va, tin, Ar), 13 vitamin (A, D, E, K, B1, B2, niasin, B6, as. pantothenik, biotin, as. folat, B12, C) dan 10 jenis NPN (urea-N, kreatinin-N, as. urat-N, as. urotik-N, peptida-N, amonia-N, as. amino-N, kolin, karnitin, as. asetil neuroaminik).

Kalo dilihat kandungan nutrisi susu sangat lengkap, adakah yang menolak minum susu ?

Protein dan lemak susu juga berfungsi sebagai pemicu sistem imun dan sistem fungsional tubuh, sehingga dikatakan memiliki nilai biologis yang tinggi.

Permasalahannya nilai biologis ini akan hilang jika dipanasi pada suhu diatas 37oC. Makanya jika menginginkan susu yang mempunyai multi fungsi harus dikonsumsi dalam bentuk segar dan pengawetan dengan penyimpanan pada suhu refrigerasi.

Dalam memilih merek susu yg akan dikonsumsi, PERHATIKAN KANDUNGAN NUTRISI bukan berapa HARGANYA.

Di Indonesia, banyak sekali susu 'biasa' yg harganya selangit karena iklannya sangat bombastis. Banyak juga susu 'biasa' yg harganya suuangat mahal, karena pencitraan lewat iklan.

Sebaliknya, banyak susu 'istimewa' dgn harga murah, karena 'gagal' dalam membuat iklan yg eye-catchy..!
Nah, bagi kita keluarga besar Gesamun..konsumen yg CERDAS...insya Allah tidak akan terpengaruh dgn politik pencitraan ini. Maka, mari kita biasakan, kalau membeli susu, PERHATIKAN KOMPOSISI NUTRIEN-nya.

Ambil 2-3 kaleng/box susu sekaligus dari bbrp perusahaan, lalu bandingkan kandungan nutriennya! Hemat uang Ibu2...jangan dibuang untuk membeli 'iklan'...! Sugeng ngibadah saha makaryo!
kalau susu A harganya 25 ribu per kaleng dan susu B dgn kandungan nutrien & kemasan ukuran yg sama harganya 19 ribu per kaleng, maka saya akan memilih susu B.
Kadang2 kita terkecoh dgn kemasan. Kadang2 masih terpesona dgn kemasan yg wah atau mewah, padahal isinya biasa-biasa saja.

Maka sebaiknya kita memilih kualitas KEMASAN atau kualitas ISI dari kemasan (susu) tsb?
Saya dan rekan2 auditor LPPOM MUI sering sekali melihat sebuah produk yg biasa2 saja, namun laku keras di pasaran HANYA gara2 kemasan dan nama produk yg istimewa.

Contohnya, produk MADU yg sama dari perusahaan yg sama, lalu dikemas dgn kemasan yg berbeda. Kemasan A diberi nama MADU ASLI dan kemasan B diberi nama SERANGGA EMAS APIARIES. Isi dan volume sama persis, namun harga produk B dibuat 1,5x lebih mahal. Anehnya, madu kemasan B malah lebih laris...! Tanda apa ini?

# 21. SUSU JAHE

Susu jahe itu sedap sekali, apalagi kalau dimnum di Tawangmangu. Namun, pesan saya, jangan terlalu sering, krn jahe itu memiliki senyawa aktif (fitokimia) yg kalau terlalu sering dikonsumsi membuat hati kerja terlalu keras.

Salah satu penelitian yg dilakukan oleh seorang medical doctor di FKH UGM menunjukkan bhw tikus yg setiap hari diberi minum susu jahe dgn dosis konversi sama dgn manusia pertumbuhannya NORMAL, namun hatinya fragile (rapuh).

Kesimpulannya waktu itu adalah susu jahe kalau dikonsumsi occasionally (sekali2) itu bagus, namun kalau dikonsumsi frequetly (terlalu sering), maka organ dalamnya yg tidak kuat.
Analog dgn ini, obat2 herbal itu kalau dikonsumsi sekali2 bagus, namun kalau terlalu sering dikhawatirkan organ dalamnya yg tidak kuat.

# 22. FUNGSI ASAM LEMAK PADA SUSU

ada yg bertanya :
saya pernah baca bahwa penambahan AA dan DHA untuk sufor kurang 6 bulan tidak efektif. Karena pencernaan bayi belum bisa memproduksi enzim lipase yang diperlukan untuk mencerna AA dan DHA tersebut. enzim lipase untuk bayi didapatnya ya dari ASI -cmiiw-

Jawaban :

LCP itu singkatan dari long chain polyunsaturated fatty acids (asam lemak tidak jenuh rantai panjang), itu jenis asam lemak tak jenuh yang mengambil peranan penting dlm metabolisme dan pertumbuhan tubuh anak2.

Ada 2 LCP yang terkenal penting dan sering ditambahkan pada sufor, yaitu AA dan DHA:

a. AA ini singkatan dari arachidonic acid (asam arakidonat; ARA; asam lemak omega 6) AA ini penting dipakai utk pertumbuhan optimal otot dan otak.

Sebenarnya AA atau ARA ini tidak termasuk asam lemak esensial (artinya, tidak penting ada di dalam makanan krn tubuh scr normal mampu memproduksi sendiri dlm jumlah cukup), namun...dlm keadaan tidak normal (misalnya, defisiensi asam lemak linoleat), maka AA ini penting utk ditambahkan pada makanan/susu.

b. DHA ini singkatan dari decosahexaenoic acid (asam lemak omega 3). DHA ini merupakan komponen struktural yang penting serebral korteks pada otak manusia, retina mata, sperma, dll. AA dan DHA tersedia cukup pada ASI.

Keduanya merupakan komponen penting dalam proses pertumbuhan organ2 vital, indra penglihatan (agar tidak ada problem dengan penglihatan ketika anak2 kita tumbuh), otak (agar kecerdasannya terbentuk dan optimal), serta sel2 saraf pada bayi yang sedang tumbuh.

Oh iya, AA dan DHA ini sebenarnya bisa dibuat (diproduksi) sendiri di dalam tubuh bayi dari asam lemak yang lain, namun fungsi ini sangat terbatas pada bulan2 awal pertumbuhannya.

Nah, kalau ASI sdh tidak keluar atau adik bayi sdh tidak mau minum ASI lagi, maka bagus kalau AA dan DHA ini disuplai melalui SUFOR atau MPASI. Itu penting utk pertumbuhan OPTIMAL organ2 penting pada tubuh bayi.

# 23. ENZIM PADA SUSU

Yang sudah diketahui ada 45 enzim: laktat dehidrogenase, malat dehidrogenase, xantin oksidase, amin oksidase, lipoamid dehidrogenase, NADH dehidrogenase, sufhidril oksidase, katalase, laktoperoksidase, superoksida dismutase, gama glutamil transferase, laktose sintetase, CMP-N-asetilneuroaminagalaktosil- glikoprotein siali transferase, aspartat amino transferase, alanin amino transferase, riboflavin transferase, gliserol kinase, FMN adenil transferase, rhodhanase, karboksil-esterase, A-esterase, asetil kolin esterase, kolin esterase, lipoprotein lipase, alkalin fosfatase, asid fosfatase, 5'-nukleotidase, glu-6-fosfatase, fosfoprotein fosfatase, fosfo diesterase, ribonuklease, alfa-amilase, beta-amilase, lisozime, alfa-D-manosidase, beta-N-asetil-D-glukosaminidase, betaglukorunidase, plasmin, asid protease, inorganik pirofosfatase, adenosin trifosfatase, nukleotide pirofosfatase, fruktosa-bifosfat aldolase, karbik dehidratase dan glukosa fosfat isomerase (Goff dan Hill, 1992).

Pemanasan susu menggunakan pola pasteurisasi (STHT dan LTLT) dan UHT tidak merusak enzim dan protein susu karena dilakukan dgn sangat cepat (UHT) atau dilakukan pada suhu di bawah denaturasi (LTLT). Andaikan ada enzim atau sebagian protein yg rusak, ya yg rusak hanya sedikit. Masih banyak enzim dan bagian protein yg bisa dimanfaatkan scr optimal.

Susu pasteurisasi itu susu MURNI yang dipanaskan utk mematikan kuman2nya, namun kandungan gisinya masih relatif lengkap. Pemanasan dilakukan pada suhu di bawah titik didih susu selama bbrp saat. Ada 2 metode pasteurisasi, yaitu: 1. LTLT (low temperature, long time): suhu 63-65 oC, selama 30 menit 2. HTST (high temperature, short time): suhu sktr 76 oC selama 15-16 detik Kalau susu UHT (ultra high temperature), itu susu MURNI yang dipanaskan pada suhu sangat tinggi dlm waktu yg sangat singkat, yaitu sktr 135 oC selama 2-3 detik saja. Susu Ultra Jaya yg biru dan cokelat itu memang salah satu contoh susu UHT.

Ibu2 jangan takut dgn banyaknya enzim dalam susu, yah! Enzim itu bukan racun atau senyawa yg merusak. Justeru enzim itu SAHABAT kita.

Enzim itu membantu pencernaan susu, shg nutriennya bisa lebih mudah diserap usus. Alhamdulillah skrg sdh diketahui bahwa susu mengandung sktr 45 enzim.

Berarti, kalau ada yg mengatakan bhw buah atau senyawa asam bisa merusak susu, bisa jadi benar.
Misalnya, yg rusak 3 jenis enzim, berarti kita masih punya 42 jenis enzim yg siap menghandle proses pencernaan susu.

Andaikan enzim yg rusak 10, alhamdulillah masih ada 35 enzim lain yg siap siaga mencerna susu.
Salah satu KESALAHAN PERSEPSI ttg agen perusak enzim susu pada FOOD COMBINING ini adalah anggapan bhw kerusakan itu pada semua enzim. Ini salah. Makannya, kalau teman2 anti susu mau ikut kuliah di kelas kita ini, insya Allah keyakinan mereka akan berubah (kembali) mjd pecinta susu.

Ibu2 masih ingat dgn YOGURT apa tidak? Itu jenis susu yg SENGAJA DIASAMKAN agar tahan lama (karena bakteri2nya mati), cita rasa mjd semakin sedap, dan lebih mudah dicerna. Jadi pengasaman susu ini tdk membuat susu mjd kehilangan manfaatnya, malah justeru meningkat.

Kerusakan pada protein ada yang bersifat dapat balik dan tidak dapat balik. Ini tergantung pada struktur mana yang rusak. Jika yang rusak struktur kwarter dan tersier denaturasi bersifat dapat balik, tetapi jika yang rusak struktur sekunder dan primer, maka denaturasi tidak dapat balik. Ini keunikan yang namanya protein.
Tidak semua enzim rusak dalam asam, ada juga enzim yang masih stabil terhadap asam. Penelitian saya tentang fitase yang diproduksi dari bakteri rekombinan pEAS1/AMP dng insert gen fitase dari bakteri Klebsiella sp. (phyK) ternyata termasuk dalam golongan acid fosfatase, enzim tersebut masih beraktifitas pada pH 2, karena mempunyai sisi aktif RHGXRXP dan HD.

Prinsip dasar pengolahan susu yang harus kita ketahui adalah ... dalam proses pengawetan dan pengolahan tetap harus mempertahankan susu sebagai bahan pangan ideal (bebas polutan dalam tiap tahap produksi, bebas perubahan kimia dan fisik, bebas mikrobia dan parasit) ---> jadi salah satu hikmah penting untuk kita ... semua produk susu harus hasilnya tidak merubah kandungan nutrisi yang ada di dalam susu (seperti kandungan nutrisi di dalam susu segar)

- Allahu 'alam bishowab -

Baca Selanjutnya ke link dibawah ini

http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab.html
http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab_2.html
http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab_85.html
http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab_4.html

Tidak ada komentar: