Kamis, 02 Juli 2015

KIBULAN SUSU BERKICAU PAKAR MENJAWAB (bagian 2)

# 7. RASULULLAH GEMAR MINUM SUSU

Kalau ada gerakan ANTI SUSU SAPI, maka itu sama artinya INGKARU SUNNAH dan INGKAR pada ketetapan Allah Swt.

Dari hadits Ibn Abbas, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa diberi makanan oleh Allah, maka ucapkanlah “ Ya Allah berilah keberkahan kepada kami di dalam makanan ini, dan berilah kami rizqi yang lebih baik lagi”, dan barangsiapa diberi Allah minuman susu, maka ucapkanlah “Ya Allah berilah keberkahan kepada kami di dalam minuman ini dan tambahilah kami dari susu, karena sesungguhnya aku tidaklah mengetahui apa yang bisa mencukupi dari makan dan minum kecuali susu." (HR. Abu Dawud).

Juga hadits2 berikut : Berkata Maimunah (istri Rasulullah SAW) bahwa, “Sesungguhnya manusia (para sahabat) meragukan puasa Nabi SAW di hari Arafah, maka sayyidah Maimunah mengirimkan kepada Nabi susu ketika Nabi wuquf di Arafah, lalu Nabi meminum susu tersebut." (HR. Muslim)

Berkata Dliror bin Auzar, “Aku membawa kepada Rasulullah SAW onta hadiah, lalu Nabi berkata kepada, "Berdirilah dan perahlah susunya,” maka akupun memerahnya, ketika aku bersemangat untuk memerah keseluruhannya, Nabi berkata “Tinggalkan sedikit sebagai perangsang keluarnya susu.” (HR. Ahmad).

Ibn Abbas berkata, "Aku bersama Rasulullah dan Kholid bin Walid masuk ke rumah Maimunah, lalu Maimunah membawakan wadah berisi susu dan Rasul pun meminumnya sedangkan aku berada di sebelah kanan Rasulullah dan Kholid bin Walid di sebelah kirinya, maka Rasul pun berkata hak minum pertama susu ini untukmu (karena berada di sebelah kanan), kalau kau menghendaki aku dahulukan Kholid atas kamu, maka aku pun berkata aku tidak akan mendahulukan siapa pun untuk mendapat sisa minumanmu." (HR. At Tirmidzi).

Dalam hadits Ibn Abbas (hadits ttg Isro' Mi'roj), "ketika Nabi sampai di Masjid Al-Aqsha, maka Nabi sholat, ketika beranjak dari sholat, Nabi diberi 2 wadah berupa susu dan madu, maka Nabi-pun mengambil susu.” (HR. Ahmad)

Dalam riwayat Imam Muslim dari hadits Anas bin Malik ra., "...lalu aku (Nabi) masuk kedalam masjid dan sholat 2 rakaat, lalu aku keluar, datanglah Jibril dengan membawa susu dan khomr, maka akupun mengambil susu, lalu Jibril mengatakan “ kau telah mengambil yang suci (yaitu agama islam).“ (HR. Muslim).

Allah Swt juga secara tegas menyebutkan bahwa SUSU itu bagus untuk manusia, sebagaimana Firman-Nya: “Dan sesungguhnya bagi kalian di dalam binatang-binatang ternak ada satu pelajaran. Kami memberi kalian minum dari apa yang ada di perutnya diantara kotoran dan darah (berupa) susu yang bersih yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya." (QS. An Nahl: 66)

Apa ya kurang tho informasi dari Baginda Nabi SAW dan Firman Allah yg menyebutkan keutamaan susu...?
Dan kalau ada kata-kata 'perahlah', maka itu kira2 mengacu pada susu hewan atau...susu manusia?


# 8.TITIK KRITIS KEHALALAN SUFOR

ASI itu halal, dan sufor itu syubhat. Susu Formula itu adalah susu bubuk murni yang ditambahi bahan2 lain dgn FORMULA tertentu.Maka, kalau ia diformulasi dari bahan2 yg semua halal, maka statusnya HALAL.
 Namun tentunya, kalau ada 1 atau lebih bahan yg tdk halal, maka statusnya tercemar bahan haram, shg mjd HARAM dikonsumsi. Sebatas yg saya tahu sbg Halal Auditor LPPOM MUI, titik kritis kemungkinan masuknya bahan haram pada sufor ada bbrp macam, seperti:

1. EMULSIFIER. Kalau ia menggunakan lesitin atau emulsifier lain (E471-476) yg tdk halal, maka ia haram. Contoh emulisfier haram adalah lesitin babi atau emulsifier yg dibuat dari asam lemak babi atau asam lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar'i.

2. PROBIOTICS dan PREBIOTICS. Kalau ia ditambahi probiotik spt Lactobacillus bulgaricus, L. acidophillus, Bacillus subtillis, Sterptococcus, dll. yg halal, maka ia halal. Juga kalau ia menggunakan prebiotik spt MOS, FOS, GOS, DHA, dll yg halal, maka ia HALAL dikonsumsi.

3. VITAMIN. Vitamin (terutama ADEK) memiliki sifat thermolabile, photolabile, dan chemicolabile. Agar ia tdk rusak, maka sering dikemas /dilapisi dgn coating agent. Nah, kalau coating agent-nya haram (seperti gelatin babi), maka ia haram dikonsumsi.

4. ASAM AMINO. Contoh asam amino yg perlu dicermati adalah L-cystein. Jika ia dihidrolisis dari rambut manusia atau rambut babi, maka ia HARAM dipakai.

5. MINERAL. Jika sufor ditambahi dgn mineral, maka hrs dipastikan asal mineralnya halal apa tidak. Tugas auditor adalah memastikan semua mineralnya dibuat dari apa, dari tanaman (misal charcoal), atau dari tambang (mine), atau dari tulang hewan (bone). Untuk amannya, silakan pilih SUFOR yg tersertifikasi halal RESMI dari lembaga resmi seperti MUI (cq. LPPOM)

Berbagai produk susu dari perusahaan2 berikut sdh memiliki sertifikat HALAL dari MUI.
1. Sari Husada
2. Ultra Jaya
3. Frisian Flag
4. Greenfield Indonesia
5. Nutrifood Indonesia
6. Indolakto
7. Abbott
8. Wyett
9. Nestle
10. dll.


# 9. HOAX SEPUTAR SAPI

Bapak2 & Ibuk2 Gesamuners,

Saya copy-pasted hadits yg saya tulis di PhD Thesis saya: Abu Hurairah ra. narrated that Prophet Muhammad SAW. said, “Whoever adopts the path of seeking knowledge, Allah eases for him the way to Paradise.” (Related by Ahmad, At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah, and Al-Darami).

Saya sengaja nulis itu krn selama di sini saya merasakan separuh hidup tenteram, separuh hidup lagi gelisah. Tenteram krn saya didukung oleh anak-isteri yg saya cintai dan bisa fokus study, tdk terpengaruh dgn berita yg aneh2.

Namun, saya gelisah karena kalau baca FB, ribut rame banget orang2 di Indonesia terpengaruh dgn HOAX, FAKE, FRAUD, FITNAH, dll. Saya bertanya2 mengapa orang kita gampang banget percaya sama bule pake gamis, mudah percaya pada berita2 bohong, serta melupakan perintah Allah yg namanya TABAYYUN (mencari kejelasan informasi yg benar).

Orang di Indonesia sibuk banget dgn black campaign, nipu2, nyebar fitnah, dll. Tidak sedikit orang yg gemar nyebarkan fitnah, entah ia tahu apa tidak kalau itu fitnah. Seperti yg kmrn digotong nenek Ummu Salamah Al Hajjam dari wall pribadinya. Maaf, orang tidak punya ilmunya, lalu merasa paling pinter, lalu nyebar2kan informasi SAMPAH yg diberlakukan seakan2 itu INTAN PERMATA bak PUTU MANIKAM...

Saya sedih sekali kalau ada orang yg menggunakan AGAMA sebagai kerudung utk menipu orang lain. Seperti menyebarkan paham yg salah ttg vaksin, paham yg salah ttg hormon babi, dll. Saya sedih sekali kalau ada orang dgn dalih agama saya, lalu kemana2 ceramah menyebarkan HOAX yg mengatakan vaksin cacar disusupi virus AIDS, atau ayam broiler (bukan BOYLER) diberi hormon babi, atau sapi qurban (bukan KORBAN, lho) disuntik vaksin sepekan sekali selama 6 bulan sebelum disembelih, dll.

Maka, kalau kita mengamalkan hadits di atas, kita akan paham ilmu, dan tidak mudah dikerjai orang. Insya Allah, kita TIDAK AKAN menjadi orang bodoh...ibarat KAMBING YG DICUCUK HIDUNGNYA...lalu manut saja ketika disuruh terjun ke jurang...

Informasi bhw sapi disuntik zat kimia lalu dagingnya atau susunya berbahaya itu sama sekali tidak benar. Nampaknya ini juga salah satu misunderstanding, atau malah orang ketipu hoax, atau (semoga bukan) black campaign. Kalau itu zat kimia, zat kimianya apa? Apa perlunya sapi disuntik zat kimia...?

SKM itu bukan susu yg hampir expire, namun susu murni (kadang ditambahi dgn nutrien2 lain) yg dikurangi kadar airnya agar bisa awet (tahan lama), dan bisa dikemas dlm kaleng kecil. Kalau susu 10 liter dijual di supermarket, 'njuk'...kalengnya seberapa, dan berapa luas lemarinya, lalu siapa yg mau beli, mbawanya pulang gimana? Mau digendong? Maka, kalau dibuat SKM, ia bisa dikemas dalam kaleng kecil.

Mungkin yang diamksud zat kimia adalah disuntikannya hormon untuk memicu produksi sapi ... Sebelum dikenal HACCP, KODEX dan SNI praktek seperti itu pernah dlakukan oleh beberapa peternak di berbagai negara ... tetapi setelah diketahui efeknya terhadap keamanan pangan hal tersebut dilarang.

Praktek penyuntikan zat kimia untuk ternak juga dilakukan untuk detoksifikasi pada ternak yang mengandung logam berat pada daging nya karena mengkonsumsi HMT atau limbah (hijauan makanan ternak) yang mengandung logam berat ... Detoksifikasi dilakukan untuk mengurangi kandungan logam berar agar di bawah ambang dasar yang diperbolehkan.

Memang pemberian hormon dapat mengakibatkan residu di dalam susu maupun daging, yang bisa memberikan efek untuk konsumen jika diberikan secara terus menerus ... tetapi jangan kuatir hal tersebut sudah dilarang.

# 10.PROBIOTIK PADA SUSU

Tidak ada korelasi positif antara kebiasaan baik seorang ibu minum susu sapi dgn kejadian alergi susu pada bayi yg dikandungnya. Oleh karena itu, jika anaknya hiper-sensitive thdp susu sapi, saya menduga ada hal lain yg memicunya. Kalau anak alergi, BIASANYA salah satu dari kedua orang tuanya menderita alergi atau eksim, lalu menurunkannya kepada anaknya. Coba dicek riwayat si anak, makanan apa saja yg sering dikonsumsi, atau ia hiper-sensitive thd salah satu komponen dalam susu sapi.

Kenapa diare pasca minum susu bisa terjadi ? Salah satu penyebabnya adalah pada saat anak berhenti minum ASI tidak langsung dilanjutkan dengan susu..sehingga enzim laktase yang diproduksi tubuh untuk memecah protein susu semakin berkurang. Enzim laktase akan terus berproduksi selama kita masih minum susu. 

Mekanismenya begini:
Saat kita bayi minum susu, maka tubuh kita akan selalu menghasilkan enzim laktase yg akan mencerna laktosa (gula susu). Molekul Laktosa itu lebih besar daripada micro-villi dinding usus yg bertugas menyerap nutrien. Maka, dgn adanya laktase, laktosa susu itu dipecah mjd glukosa dan galaktosa. Nah, kedua gula sederhana ini bisa diserap pori2 usus dan dipakai utk metabolisme tubuh.
Jika si anak berhenti minum susu, tubuh akan berhenti menghasilkan enzim laktase. Akibatnya, saat tiba2 harus minum segelas susu, tubuh tidak siap, shg laktosa tdk tercerna...keluarlah ia dlm bentuk diarrhea.


Kadang kita ada salah dalam memahami sesuatu. Dikiranya diare itu disebabkan oleh susu, padahal tidak. Jika ada orang diare, kita mesti cek dulu problem di perutnya apa? Apakah krn gangguan fungsi pencernaan karbohidrat/gula susu (laktosa), atau gangguan fungsi pencernaan pati/amilum/starch, atau alergi makanan tertentu, dll. Treatmennya beda2, tdk bisa dipukul sama. Jika problem diarenya memang krn lactose intolerance, maka memang benar tdk boleh minum susu. Namun, jika problemnya lain, boleh saja minum susu.

Masih ingat dgn iklan yogurt, merk apapun? Yogurt itu isinya PROBIOTIK, bakteri yg bermanfaat utk membantu pencernaan. Umumnya berisi bakteri Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, Streptococcus thermophilus. DSA anak saya biasa meresepkan Lakto B utk pute0ri kedua saya. Produk ini isinya juga bakteri Lactobacillus sp.

Allah Swt yg Maha Hebat sudah menciptakan makhluk-Nya yg luar biasa. Sistem2 yg ada di dalam tubuh kita ini berfungsi tanpa harus tiap hari kita suruh2. Bahkan mereka bisa melakukan self-adjustment utk me-reset sistem kalau ada problem.

Mikroba yg ada di saluran pencernaan kita ini juga beraneka macam, ada bakteri, ada virus, ada jamur, ada protozoa, semua (sedikit banyak) mempengaruhi kelancaran proses pencernaan makanan tsb.
Mereka juga berkompetisi berebut makanan yg sudah kita cerna. Maka, kalau kita makan, sebenarnya kita sedang MEMBERI MAKAN TUBUH KITA atau memberi MAKAN MIKROBA yg ada di dalam tubuh kita. Bakteri itu ada yg BAIK dan ada yg TIDAK BAIK (pathogen).

Bakteri yg TIDAK BAIK itu merugikan krn:
1. Merampok nutrien yg mestinya diserap oleh micro-villi (pori-pori usus halus) utk kebutuhan sehari2 kita. Akibatnya, kebutuhan tubuh jadi kurang terpenuhi.

2. Menghasilkan metabolites (racun/toksin), seperti: senyawa2 amines, amonea, dan lipopolysaccharides. Jika senyawa ini banyak, bisa mengakibatkan problem di susu, seperti radang, infeksi, kerusakan jaringan (necrotic enteritis), maupun perlukaan (lesions).

Jika senyawa2 toksik yg dikeluarkan bakteri JAHAT tadi banyak, maka dinding usus (goblet sel) akan memproduksi lendir pelindung sbg benteng pertahanan (intestinal mucin barriers).
Sayangnya, jika bakteri JAHAT-nya terlalu banyak, lalu tubuh bereaksi memproduksi lendir yg terlalu banyak, itu bisa menghambat penyeraban sari2 makanan dan atau pertumbuhan sel2 tubuh yg berperanan utk menyerap sari2 makanan tadi.

Bakteri2 yg BAIK itu bermanfaat krn mereka juga menghasilkan:
1. BACTEROICINS yg menghasilkan senyawa turunan protein (protenaceous substance) yg memiliki efek membunuh bakteri2 yg jahat (bactericidal).

2. ASAM ORGANIK yg bisa menurunkan pH usus. Penurunan pH ini bermanfaat krn bisa membunuh bakteri2 yg jahat tsb. Bakteri2 dan aneka mikroba yg jahat tsb ternyata TIDAK ADAPTED dgn penurunan pH, maka ketika pH turun, mereka mati. Alhamdulillah, bakteri2 yg baik itu mampu beradaptasi dgn perubahan pH usus. Subhaanallaah...


# 11. APAKAH YANG MENTAH SELALU AMAN ?

Jenis susu yg terbaik itu adalah ASI kemudian dibawahnya susu murni (sepanjang pemeliharaan sapi dan teknik pemerasannya benar) kemudian dibawahnya susu pasteurisasi kemudian UHT kemudian dibawahnya Sufor kemudian yg paling bawah adalah susu kedelai. 

SUSU MURNI atau susu segar itu setelah keluar dari ambing (payudara) sapi langsung diserbu bakteri, karena susu adalah makanan istimewa, tdk hanya utk manusia, namun juga bakteri.
Pertumbuhan bakteri dalam air susu itu sangat cepat, ia regenerasi dgn membelah diri : 1, 2, 4, 8, 16, 32, 64, ...dst.


Maka, menekan pertumbuhan bakteri adalah cara yg paling tepat agar susu awet. Cara yg bisa kita lakukan di antaranya adalah sbb:
1. Didinginkan segera (masukkan kulkas, jangan freezer)
2. Dihangatkan/dipanaskan (direbus, pasteurisasi, UHT, dll)
3. Ditambahi bahan yg mencegah pertumbuhan bakteri (misal gula)
4. Dikurangi kadar airnya (dijadikan susu bubuk)
5. dll.
Atau,
ditulisi..."Bakteri DILARANG masuk...!"
 
Kalau SOP pemerahannya benar, susu segar yg barusan diperah itu bagus kalau diminum langsung. kalau tdk ikut SOP yg benar, kuman2 akan masuk ke dalam air susu.

Contoh penyimpangan SOP:
1. Lantai kandang kotor (sebaiknya lantai berkarpet karet yg lembut dan mudah dibersihkan; atau minimal semen yg mudah dibersihkan)
2. Sapi jarang dimandikan
3. Ambing dan puting susu tidak dicuci sebelum pemerahan
4. Pemerah tidak cuci tangan sebelum memerah susu.
5. Pemerah jarang mandi, apalagi habis pulang ikut lomba tarik tambang atau lomba mbersihin got, lalu malas cuci tangan.
6. Puting tidak diolesi pelumas (lubricant) sebelum proses pemerahan.
7. Pemerahan dilakukan dgn kasar, apalagi main gamparrr..., shg sapi stres!
8. Setelah pemerahan selesai, ambing dan puting tidak dicuci bersih dan tidak dilap pakai handuk.
9. Susu dibiarkan terbuka di tempat terbuka selama berjam-jam
10. Peternak mencampur susu baru dgn susu lama (agar volume yg disetor ke IPS atau koperasi susu lebih banyak)
11. dll.

Apakah aman mengkonsumsi susu mentah? Tidak.

FDA (Badan POM Amerika) dan beberapa organisasi kesehatan seperti Pusat Pengendalian Penyakit dan organisasi2 lain seperti Akademi Pediatri Amerika sepakat bhw susu mentah TIDAK AMAN, karena mengandung bakteri2 patogen (bakteri2 penyebab penyakit), termasuk:
a. Enterotoxigenic Staphylococcus aureus
b. Campylobacter jejuni
c. Salmonella species
d. Escherichia coli
e. Listeria monocytogenes
f. Mycobacterium tuberculosis
g. Mycobacterium bovis
h. Brucella species
i. Coxiella Burnetii j. Yersinia enterocolitica Penyakit2 tsb akan lebih berefek pada infants (BATITA), young children (BALITA), the elderly (BALIMTA), dan orang2 yg mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh.
Salah satu komplikasi yg sering muncul adalah infeksi bakteri E. coli O157:H7, yg dikenal sebagai pemicu penyakit hemolytic uremic syndrome (HUS), yg mengakibatkan GAGAL GINJAL, terutama pada anak2 dan lansia...

Sebaiknya JANGAN MINUM SUSU mentah, bakterinya masih banyak, termasuk pathogenic microbes.
Kita bisa mbuat SUPAS (susu pasteurisasi) sendiri dgn teknologi sangat sederhana sbb.:
1. Tuang susu mentah ke panci
2. Nyalakan kompor
3. Panaskan susu di atas kompor, jangan ditinggal
4. Ketika susu mulai bergolak (saat itu suhunya sktr 70-75 oC), kecilkan api, pertahankan suhu
5. Aduk-aduk pelan susu tsb selama sktr 10 menit.
6. Turunkan panci, biarkan suhu turun. Siap disantap
7. Jangan lupa, matikan kompor Selamat mencoba!

Baca Selanjutnya ke link dibawah ini

http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab.html
http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab_2.html
http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab_85.html
http://cinderainfo.blogspot.com/2015/07/kibulan-susu-berkicau-pakar-menjawab_4.html

Tidak ada komentar: