Rabu, 18 Februari 2015

Beberapa Nasihat dari Kakek Moyang Kedokteran Klasik

Untuk menambah wacana berfikir kita mengenai sejarah kedokteran klasik, pada tulisan berikut ini saya tampilkan beberapa nasihat dari tokoh kedokteran klasik ternama yaitu Hipokrates dan Galenus mengenai hal hal yang berhubungan dengan kesehatan. 

Perlu kita pahami bahwa ilmu pengetahuan terus berkembang sehingga bisa jadi nasihat nasihat ini belum tentu sepenuhnya benar. Ada yang sebagian di tinggalkan karena tidak terbukti secara ilmiah ada pula yang tetap dipertahankan dan semakin disempurnakan karena semakin dipelajari semakin menemukan kebenarannya.

Sebagai contoh, Bapak Ilmu Kedokteran, Hipocrates pada 400 tahun sebelum masehi menyebutkan bahwa penyakit TBC termasuk penyakit keturunan. Pernyataan yang tidak benar ini juga dikemukakan oleh Galenus pada tahun 131 Masehi, yang menyebutkan bahwa penularan TBC ini dapat terjadi karena memakai peralatan untuk makan untuk minum dan pakaian yang sama dengan penderita.
Barulah kemudian Robert Koch, pada tahun 1882 dapat membuktikan bahwa penyakit TBC ini disebabkan oleh kuman yang disebut Mycobacterium tuberculosis, yang dapat diketemukannya pada organ yang terkena penyakit itu. Kuman inilah yang ditularkan dari seorang penderita penyakit TBC kepada orang lain yang sehat.
 
Hipokrates

  1. Segala sesuatu yang berlebihan, berlawanan dengan fitrah tubuh
  2. Kebiasaan mengkonsumsi apel akan baik untuk pencernaan
  3. Segala sesuatu di alam semesta ini terbagi dalam tujuh bagian, "Bintang ada tujuh, hari hari dalam sepekan ada tujuh, jumlah jenis gigi ada tujuh
  4. Berpergian dengan kapal membuktikan bahwa gerakan dapat menyenangkan tubuh. Tubuh juga memperoleh manfaat dari sakit mata, karena penyakit tersebut membantu tubuh membuang zat merugikan serta membersihkan tubuh dan kepala dari unsur yang tidak berguna
  5. “Makananmu adalah obatmu.” – Hipokrates
  6. menggunakan madu pada wajah akan memberikan "penampilan lebih segar dan riang 
  7. “Kubis merupakan sayuran dengan beribu-ribu khasiat, dan mengonsumsi kubis minimal lima porsi setiap minggu terbukti dapat memperkecil risiko terserang kanker dan memperlambat perkembangan kanker,” 
Galenus 
  1. Olahraga ketika sebelum makan amat bermanfaat untuk menjaga kesehatan badan. Karena panas akan menguat dan pembuluh darah akan mengambil manfaat darinya sehinggan dengan mudah dapat membuang sampah metabolisme. dan apabila dibadan masih tersissa makanan yang belum matang, maka panas tersebut akan mematangkannya.
  2. Diam dan istirahat secara terus menerus ditakutkan akan mematikan panas alami tubuh. karena itu barang siapa yang ingin menjaga kesehatan tubuhnya hendaknya menjauhi diam secara terus menerus.
  3. Kambing berumur satu tahun menstabilkan enzim dalam perut yang baik untuk pencernaan 
  4. Jangan makan buah pada waktu sore. Jangan tidur pada saat banyak lendir di bagian belakang kepala. Jangan makan saat depresi. Jangan berjalan cepat saat mimisan, karena dapat menyebabkan kematian. Jangan muntah saat sakit mata. Jangan banyak makan daging pada musim kemarau.
  5. Orang yang terkena demam karena kedinginan jangan tidur dibawah matahari. Jangan makan terong yang terlalu masak. 
  6. Orang yang terbiasa minum hangat di musim dingin akan terbebas dari berbagai penyakit.Siapa yang mengirut tubuhnya dengan delima akan terbebas dari penyakit gatal. Siapa yang mengkonsumsi lima bunga teratai, dicampur mustaqhi rumania, kayu cendana mentah dan kesturi maka lambungnya tidak akan lemah seumur hidup.
  7. Biji semangka yang dimakan dengan gula dapat membersihkan batu dari lambung, dan melancarkan buang air kecil. 
  8. Banyak bicara akan mengurangi dan melemahkan otak serta mempercepat tumbuhnya uban.
  9. Banyak tidur memucatkan wajah, membutakan hati, mengaburkan pandangan, menjadikan malas beraktivitas, dan menyebabkan tubuh menjadi lembab.
  10. Banyak makan merusak katup lambung, melemahkan badan, serta menyebabkan masuk angin dan penyakit-penyakit yang berat.
  11. Terlalu sering berhubungan seks akan menyebabkan tubuh dan staminanya melemah, mengeringkan kelembaban, mengendorkan syaraf, dan mengakibatkan penyumbatan. Akhirnya, kerusakan itu merata ke seluruh tubuh, terutama otak, berdasarkan analisis secara psikologis. Pelemahan pada otak lebih sering terjadi karena unsur kejiwaannya begitu terforsir.
  12. Hubungan seksual yang paling baik adalah saat muncul gairah seks, yang murni karena melihat wanita (istri) yang masih mudah serta halal baginya, yang dibarengi dengan sendau gurau yang hangat dan tingkat kelembaban yang cukup, tidak terlalu sering, mengosongkan hati dari beban psikologis, tidak berlebih-lebihan, tidak dilakukan pada berbagai kondisi yang seharusnya dijauhi, misalnya terlalu kenyang, lapar, muntah yang disengaja, olah raga yang berlebihan, saat suhu tubuh terlalu panas, atau terlalu dingin. Jika seseorang bisa memelihara perkara-perkara ini tentu akan sangat bermanfaat bagi tubuhnya. Jika salah satunya hilang, pasti akan terkena bahaya sesuai kadarnya. Adapun jika hilang seluruhnya atau sebagian besarnya, berarti kematian yang disegerakan.
  13. Diet yang berlebihan pada saat sehat seperti makan sesuatu yang membahayakan saat sakit. Adapun diet yang seimbang, hal itu bisa bermanfaat.
  14. Jangan makan kenari pada sore hari.
  15. Orang yang sedang mengidap salesma, jangan tidur terlentang.
  16. Orang yang sedang sedih jangan makan yang asam-asam.
  17. Orang yang sedang mengeluarkan darah untuk berobat jangan berjalan terlalu cepat, karena bisa mempercepat kematian.
  18. Orang yang sedang sakit mata jangan melakukan muntah dengan sengaja.
  19. Pada saat musim panas, jangan terlalu banyak makan daging.

Tidak ada komentar: